Herworld (Indonesia)

Aditya Muskita, 26, Head Chef Attarine Jakarta

-

Apa yang menginspir­asi Anda menjadi seorang chef? “Sejak kecil, saya selalu melihat Mama masak di rumah. Kemampuan beliau pun menurun dari Oma. Saya ingat pengalaman pertama memasak saat masih berumur tiga tahun, yaitu membuat perkedel jagung. Keluarga besar saya sangat suka makan. Gebrakanny­a mungkin saat orang tua membuka restoran Chinese food di pasar BSD. Itu pertama kalinya saya bekerja di dapur restoran.”

Teknik masak yang paling sulit dipelajari? “Asian cuisine. Masakan Indonesia memiliki banyak rempah yang harus diolah dengan teknik tertentu. Tapi saya masih terus berusaha belajar.”

Tantangan sebagai chef muda?

“Membuat orang lain percaya pada kemampuan kita, bahwa kita berkualita­s. Indonesia banyak kedatangan chef dari luar, padahal sebenarnya banyak juga anak Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri dan punya kemampuan sangat baik. It’s really hard to break that wall. Dinding yang mengutarak­an bahwa Anda harus berada di usia atau kebangsaan tertentu untuk bisa masak. Pertanyaan paling umum seperti ‘Chef-nya dari mana?’. Well, why do you care where a chef come from?”

Bahan makanan favorit untuk dimasak? “Sayuran! Protein biasanya lebih predictabl­e. Tidak banyak orang yang mengeksplo­r sayuran sedangkan kita memiliki sumber sayuran yang sangat banyak. Saya pun lebih bisa bermain dengan berbagai teknik masak.” Pengalaman paling berkesan selama bekerja di industri kuliner?

“New York merupakan pengalaman pertama saya bekerja di dapur Amerika. Di sana, saya bekerja selama 20 jam per hari dengan persaingan dapur yang sangat keras.”

Hal paling penting dalam memasak? “Gunakan hati dan jiwa. Mungkin terkesan dangkal, tapi ungkapan itu benar.”

Makanan favorit Anda? “Kentang goreng dan saus tomat Heinz. Saya sangat suka Mcdonalds. Menu favorit saya, kentang goreng dan plain double Cheeseburg­er.”

Terakhir, seperti apa fenomena kuliner di Indonesia?

“Saat ini street food sedang berkembang. Mayoritas orang mengingink­an makanan yang lezat dan cepat. Indonesia sendiri tengah dilirik sebagai tujuan kuliner, terlihat dari banyaknya chef dunia yang membuka restoran di sini. It’s slowly growing, tapi dalam lima tahun ke depan, kuliner Indonesia akan sangat maju.”

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia