IT’S TIME TO LOG OFF
Sudah waktunya tidak terlalu bergantung dengan gadget dan teknologi.
Ada banyak kemudahan yang kita nikmati di era digital. Namun, sesuatu yang berlebihan tentu tidak sehat, bukan? Generasi kita saat ini tengah mengalami fenomena technology dependent, di mana kita tak bisa “berfungsi” secara normal tanpa media sosial. Bahkan tak sedikit penelitian yang menghubungkan anxiety dan depression dengan teknologi.
Lewat digital detox, di mana kita bisa melepaskan semua perangkat digital, akan membantu kita “meninjau kembali” kehidupan seharihari dan siapa tahu, kita justru menemukan tujuan hidup baru, sesuatu yang lebih bermakna. Siap untuk melakukannya?
Observasi Diri Sendiri
Catat berapa kali Anda (tergerak untuk) mengecek handphone dalam kurun waktu 24 jam. Anda akan terkejut pada seberapa sering teknologi berhasil mengalihkan perhatian Anda, dan hal ini akan semakin memperkuat rencana Anda untuk berubah dan unplug!
Bersihkan Perangkat
Hapus aplikasi lama dan akun media sosial yang sudah tak Anda gunakan. Jika Anda tidak membuka satu situs atau aplikasi selama lebih dari dua minggu, hapus saja. Kemungkinannya, Anda tak akan merasa kehilangan sama sekali.
Plus, hal ini bisa menyelamatkan memory di handphone.
Membuat Jadwal
Langkah paling mudah yang bisa membantu Anda melakukan digital detox adalah dengan membuat jadwal kapan waktu terbaik untuk “puasa” dari perangkat digital dan kapan Anda bisa kembali menggunakannya. Mungkin pekerjaan Anda memang mengharuskan untuk menggunakan teknologi, maka belajar scheduling bisa jadi opsi tepat.
Menyembunyikannya
Kadang cara terbaik untuk melepaskan diri dari teknologi adalah dengan menyembunyikannya. Saat Anda tengah membaca atau melakukan pekerjaan, letakkan handphone Anda di laci atau ruang lain, lalu matikan atau pasang mode silent.
Mengajak Teman
Ajaklah teman untuk berpartisipasi dalam petualangan digital detox Anda. Dengan begitu, Anda bisa saling menguatkan diri dan berbagi unek-unek selama menjalani detoks. Bahkan Anda bisa saling menyembunyikan perangkat digital demi menyukseskan latihan ini.
Berlatih Fisik
Jika perangkat teknologi mudah mengalihkan perhatian Anda, tak ada salahnya untuk mencoba berlatih fisik. Misalnya, Anda terbiasa mencatat menggunakan tab atau laptop, kini Anda bisa menulis di buku catatan. Atau, salah satu hiburan favorit Anda adalah menonton Netflix di smart TV, Anda bisa mencoba rock climbing, salsa dancing, atau sekadar permainan olahraga seru yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak. Dengan mengembalikan fungsi pancaindra, mungkin saja Anda tak akan terlalu merindukan semua teknologi itu.
Likes + Followers Bukan Segalanya
Jika Anda berpikir bahwa harga diri atau popularitas seseorang hanya ditentukan berdasarkan likes dan followers, you’re definitely a phone zombie! Lepaskan pandangan Anda dari layar handphone dan nikmati pemandangan indah di sekeliling. Anda-lah yang menentukan jati diri, bukan sekadar angka di layar.
Bebaskan Diri
Pada akhirnya, tujuan hidup dan jati diri ditentukan oleh Anda sendiri. Teknologi tidak bisa mengontrol Anda. Bebaskan diri dari kebiasaan digital yang membutakan Anda dari keindahan dunia. Anda bisa saja dikejutkan dengan hal-hal di sekitar.