Max Mandias, 29, Executive Chef & Co-founder Burgreens
Awal mula menerapkan gaya hidup sehat?
“Setelah lulus dan kerja 1,5 tahun menjadi data analyst, mulai banyak isu kesehatan, seperti depresi, insomnia, konstipasi, dan sinusitis. Saat riset di internet, ternyata vegetarian bisa menyembuhkan depresi hingga sinusitis. Akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang raw vegan.”
Bagaimana Anda mengawali bidang industri kuliner?
“Karena ingin mendalami raw vegan, saya bekerja di restoran raw food di Belanda. Ternyata para pelanggan yang datang cenderung mengidap penyakit parah seperti kanker payudara dan prostat lalu berhasil sembuh hanya dengan mengubah pola makan.”
Tantangan dan menjalankan usaha Burgreens?
“The first party yang kita buat memakan waktu hingga delapan bulan, karena saat itu referensinya masih sedikit. Lokasi toko pertama juga kurang diketahui orang. Jadi untuk mengakalinya kita ikut 52 festival dalam setahun.”
Apa pandangan Anda tentang industri makanan sehat di Indonesia saat ini?
“We’re very excited for the future. Kesadaran orang untuk makan sehat sudah meningkat sekali dibandingkan 4,5 tahun lalu. Market player juga semakin banyak.”
Cara memisahkan masalah personal dan bisnis dengan istri yang merupakan rekan bisnis Anda?
“Belajar berkompromi dan tidak mau menang sendiri. Belajar juga untuk menjadi pendengar yang baik dan saat memberikan opini harus dengan cara yang respectful, tidak dengan amarah, sindirian, atau nyinyir.”