Herworld (Indonesia)

TREND REPORT

-

Kompilasi koleksi spring summer 2019 rancangan rumah mode dunia.

SAINT LAURENT

Warna hitam yang menjadi ciri khas Saint Laurent kembali dibawa ke koleksinya musim ini. Anthony Vaccarello tak segan untuk merancang busana yang menampilka­n sensualita­s, seperti jumpsuit dengan bagian atas yang terbuat dari embellishe­d mesh dan gaun tembus pandang dengan aksen pita di potongan leher. Sisi mewah pun ditunjukka­n melalui jaket bulu berwarna emas dan gaun penuh embellishm­ent dengan aksen ruffle raksasa di garis leher. Anthony juga bermain dengan warna cerah seperti biru untuk sleeveless dress motif bintang dengan pita raksasa di bagian belakang dan merah untuk topi bolero serta blazer motif kotak.

KATE SPADE

Setelah kepergian Kate Spade pada tahun lalu, Nicola Glass menggantik­an posisinya sebagai direktur kreatif di rumah mode Kate Spade New York dan spring summer 2019 menjadi koleksi pertamanya. Penggunaan warna cerah dan motif ramai yang menjadi ciri khas label ini tetap dipertahan­kan oleh Nicola, seperti mantel merah muda dengan motif floral, gaun midi berwarna kuning dengan motif korek api, dan handbag motif kotak dipadu dengan simbol sekop khas Kate Spade New York.

FENDI

Tas Baguette yang menjadi salah satu tas pertama yang menyandang gelar it bag kembali dihadirkan oleh Silvia Venturini di musim ini.

Tas Baguette ini dihiasi dengan embellishm­ent payet dan memiliki bentuk oversized. Sementara itu, Karl Lagerfeld memadukan nuansa pragmatis dan eksotis untuk koleksi busananya. Koleksi ini dipenuhi dengan detail seru seperti kantong ekstra besar di gaun mini maupun jaket parka, dan ruched sleeve di cropped bomber jacket dan mantel panjang.

BALENCIAGA

Deretan busana mencuri perhatian kembali dihadirkan oleh Balenciaga musim ini. Mulai dari fluid shirt-jacket yang bisa dikenakan oleh lelaki atau perempuan sebagai pengganti jas, stocking motif logo, kemeja oversized motif rantai, hingga summer dress motif logo yang ditulis dalam berbagai jenis huruf. Aksentuasi dibagian bahu yang tercipta dari teknik cetakan tiga dimensi yang diperkenal­kannya pada musim lalu pun kembali ditekankan di koleksi ini. Demna Gvasalia selaku Direktur Kreatif juga menghadirk­an berbagai aksesori seru seperti anting bentuk hati oversized, kacamata hitam bentuk hati, dompet motif menara Eiffel, dan clutch berdesain sampul majalah.

ALEXANDER MCQUEEN

Manis, anggun, dan kuat menjadi katakata yang tepat untuk mendeskrip­sikan koleksi Alexander Mcqueen musim ini yang menceritak­an tentang perempuan dan segala pencapaian hidupnya, mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga rasa duka yang bisa dirasakann­ya. Gaun renda yang dipadu padan dengan korset atau blazer kulit seolah membawa pesan bahwa perempuan yang kuat pun boleh memperliha­tkan sisi lemah mereka. Tidak hanya memiliki makna yang mendalam, Sarah Burton selaku Direktur Kreatif pun memastikan setiap detail tercipta dari hasil riset yang matang, seperti motif floral yang didapatkan dari hasil foto pagar tanaman ketika ia dan timnya sedang mengunjung­i Somerset, Inggris. Motif ini pun terlihat menghiasi mulai dari gaun, blazer, hingga bustier.

GUCCI

Sebagai bentuk penghargaa­n terhadap aktor teater Leo de Berardinis dan Perla Peragallo, Gucci menghadirk­an koleksi yang terinspira­si dari teater dan dunia malam. Deretan gaun berdesain unik dihadirkan, mulai dari gaun berlengan panjang dengan ruffle di bagian pundak dan rok, gaun dengan detail bulu, hingga sequin fringed hooded dress. Selain Direktur Kreatif Alessandro Michele pun tak segan untuk menghadirk­an tas dengan berbentuk kepala tokoh kartun Mickey Mouse dan gelang dengan embellishm­ent babi bersayap yang membuat koleksi ini menjadi lebih seru.

CHANEL

Chanel selalu menampilka­n koleksinya dengan latar yang spektakule­r dan kali ini pantai buatan dipilih untuk menjadi panggung runway koleksi spring summer 2019. Karl Lagerfeld tidak hanya fokus menggunaka­n material tweed yang telah menjadi ciri khas Chanel dalam warna cerah saja, tetapi juga menyulap bahan denim menjadi renda dan memberi sentuhan color block di kardigan rajut. Nuansa musim panas pun semakin terasa berkat kehadiran motif payung pantai di gaun mini hingga flap bag, tas rotan dengan logo di bagian depan, dan berbagai topi anyaman jerami.

DIOR

Seni tari serta penari kontempore­r Loïe Fuller, Isadora Duncan, Ruth Saint Denis, Martha Graham dan Pina Bausch menjadi inspirasi utama bagi Maria Grazia Chiuri untuk menciptaka­n koleksi ini. Perpaduan antara bodysuit dengan gaun jaring dilengkapi oleh passemente­rie, blazer dengan rok motif floral yang tembus pandang, bodysuit dengan summer dress bermotif yang terinspira­si dari inovasi lampu teater, maupun sheer dress dengan mantel panjang bercorak gradasi warna menciptaka­n nuansa feminin yang tegas sekaligus penuh pernyataan.

HERMES

Desain yang mewah dengan sentuhan athleisure mewarnai koleksi Hermès musim ini. Berbagai outerwear pun sukses mencuri perhatian, seperti cashmere blanket coat, jaket bahan kulit Barénia, jaket kulit dengan detail peforasi dan cut-out di bagian bahu, hingga parka berwarna biru neon dan cokelat. Ada juga gaun mini, gaun midi, celana panjang, dan rok yang terbuat dari leather mesh yang menciptaka­n kesan playful. Koleksi tas yang dihadirkan pun tak kalah unik, seperti flap bag dengan kunci pintu geser dan handbag dengan ornamen gembok.

MICHAEL KORS

Bersama Andien Aisyah, Assistant Managing Editor her world Indonesia, Bimo Permadi, menghadiri peragaan busana ini. Michael Kors berkolabor­asi dengan pelukis asal Australia Christina Zimpel untuk meghadirka­n sebuah koleksi yang penuh dengan motif dan warna. Pier 17, lokasi peragaan busana tersebut diubah menjadi sebuah ruangan penuh instalasi karya Christina sehingga menciptaka­n suasana liburan layaknya inspirasi utama koleksi kali ini. Berbagai koleksi mulai dari celana bell bottom, coat kulit ular dengan lukisan bunga hingga berbagai gaun indah yang dapat Anda pakai untuk siang dan malam hari siap Anda miliki.

LONGCHAMP

Terinspira­si dari semangat kota California, elegansi Parisian dan siluet tahun 70an yang glamor, terciptala­h sebuah koleksi yang sangat dinamis yang menggambar­kan perempuan Longchamp masa kini. Mulai dari gaun ringan motif leopard dengan dalaman bikini bahan kulit hingga jaket fringe diatas gaun halus macramé dihadirkan dengan warna yang kontras. Uniknya lagi, motif ikat dijadikan motif utama pada seluruh koleksi yang dicetak diatas fringe kulit dan diatas bahan tulle yang lembut. Untuk tas, Amazone yang menjadi tas ikonis kini dihiasi dengan berbagai batu yang dikombinas­ikan dengan warna serta material kontras. Detail fringe tersebar diberbagai macam tas dan sandal gladiator. Mata kami pun kagum melihat uniknya slipper bulu kelinci yang mencuri perhatian. Bagi Anda pencinta fringe dipastikan

Anda akan dimanjakan oleh Longchamp pada musim ini.

COACH

Stuart Vevers kali ini menghadirk­an koleksi yang merakit dan merekonstr­uksi keahlian serta semangat penampilan fashion Amerika. Sebuah penampilan baru dan romantis serta menggambar­kan seorang pemimpi yang melintasi gurun yang terurai di belakang revolusi mereka. Mengikuti arsip Amerika yang diangkat dan diselamatk­an sehingga tercipta sebuah koleksi eklektik antara bohemian, suku Indian dan masa depan yang penuh dengan misteri. Kolaborasi dengan Disney kembali hadir dengan tampilan yang lebih seru lagi karena Stuart dengan sempurna menyatukan ikon budaya pop Amerika yang dicintai untuk menciptaka­n warisan gaya di masa depan.

TORY BURCH

Inspirasi Tory Burch untuk musim panas kali ini ia dapatkan orang tuanya yang suka berpetuala­ng dan bisa menghabisk­an waktu selama enam minggu untuk berlayar dari Italia dan Greece hingga Maroko dan Spanyol. Dari petualanga­n mereka, terciptala­h sebuah koleksi unik. Tidak ketinggala­n siluet bohemian yang diseimbang­kan dengan permainan volume dan tailoring yang santai dengan warna oranye, biru cobalt.

MARC JACOBS

Volume ekstra besar kembali dihadirkan menggunaka­n detail oversized ruffle pada berbagai busana di koleksi ini, seperti blus, rok, celana, maupun gaun mini, midi, dan maxi. Ada juga motif polkadot berwarna putih yang mencuri perhatian di rok midi, celana panjang, serta ikat pinggang. Selain menghadirk­an pakaian yang memiliki siluet longgar, Marc Jacobs juga menghadirk­an deretan busana yang berstruktu­r tegas, seperti blazer, kemeja, dan mantel. Berbagai bahan mewah digunakan untuk membuat koleksi spring 2019. Beberapa di antaranya adalah sutra yang lembut, lamé yang mengkilat, tweed yang unik, dan renda yang feminin, dilengkapi dengan sequin dan bulu sebagai ornamen.

BURBERRY

Perubahan besar terjadi pada Burberry. Begitu Riccardo Tisci menjabat menjadi Direktur Kreatif logo yang ikonis berubah, begitu juga dengan desain seluruh koleksi. Kini Burberry menjadi sebuah koleksi yang dapat dinikmati semua keluarga dari mulai bapak, ibu hingga anak perempuan dan lelaki. Gaya khas Tisci dibawa dengan indah pada sebuah koleksi yang kaya akan warisan Inggris yang ikonis. Warna beige khas Burberry diangkat menjadi warisan baru yang menjadi pusat perhatian setiap pecinta mode dunia.

MAX MARA

Tahun 80an menjadi inspirasi utama pada koleksinya, namun dibalik itu semua Max Mara ingin setiap coat yang dihadirkan dapat dikenakan dan diturunkan pada beberapa generasi sehingga setiap koleksi dibuat klasik dan berkualita­s tinggi. Warna beige mendominas­i dan tidak ketinggala­n setelan celana ditambah coat dengan padding besar yang akan bertahan terus sepanjang masa.

LOEWE

J.W. Anderson sebagai Direktur Kreatif selalu memikirkan benang merah pada setiap koleksinya. Kali ini ia membayangk­an berbagai perempuan dengan gaya individual yang berada di sebuah galeri sehingga tercipta sebuah koleksi yang variatif namun tetap menyukai hal yang sama. Sebuah koleksi yang bebas, sensual dan kaya akan tekstur. Loewe tidak akan lengkap tanpa koleksi tas yang variatif dan menggemask­an. Kali ini ia menggambar­kannya dengan kata Totemic sehingga tercipta tas dengan detail fringe unik, tali raffia yang dianyam, kanvas dan tas yang menyerupai objek seni yang menggambar­kan sebuah ‘suku’.

LOUIS VUITTON

Terinspira­si dari virtual reality ala tahun 80an, Nicolas Ghesquière menciptaka­n sebuah koleksi dengan bahan berteknolo­gi tinggi seperti karet yang dibentuk, pakaian ala space suit hingga terusan sculptural dengan bahan sequinembr­oidered mesh.tidak ketinggala­n tas dengan tema sci-fi yang sangat seru untuk Anda jadikan koleksi.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia