KISAH SI MANTAN MANTEN
Memainkan karakter perempuan yang kuat dalam film terbarunya Mantan Manten, Atiqah Hasiholan berbagi kisah tentang sosok Yasnina.
Atiqah Hasiholan bagi cerita seputar peran terbaru.
Di film Mantan Manten, Anda memerankan sosok Yasnina. Seperti apa karakternya? “Yasnina adalah anak yatim piatu yang diangkat oleh orang kaya karena kepintaran dan potensinya yang besar untuk sukses.”
Tantangan apa yang dirasakan saat memerankan Yasnina?
“Yasnina tumbuh besar di panti asuhan kemudian hidup di kehidupan kaya dan memiliki ego yang muncul akibat lingkungannya. Yasnina juga memiliki percintaan yang rumit sehingga banyak kompleksitas yang harus ditelaah ketika mulai memerankannya.”
Lalu, seperti apa pendalaman karakter yang Atiqah lakukan? “Selama proses shooting sekitar 1 bulan lebih, saya harus bisa mendalami karakter Yasnina yang juga berprofesi sebagai financial adviser. Jadi saya berusaha mempelajari dunia finansial. Ia juga seorang perias pengantin sehingga saya pun harus belajar untuk memaes dan mempelajari filosofi di balik itu. Suprisingly, setiap goresan paes memiliki arti yang sangat dalam.”
Yasnina terlihat seperti perempuan kuat, siapa sosok yang menjadi acuan Anda selama berperan? “Saya mencari tahu beberapa financial advisor yang biasa tampil di TV. Berusaha mencari tahu apa kesamaan mereka dan bagaimana cara mereka membangun rasa percaya diri sehingga bisa meyakinkan orang untuk melakukan sesuatu terhadap uangnya demi mendapatkan apa yang diharapkan.”
Lalu, bagaimana cara Atiqah membangun chemistry dengan Arifin Putra sebagai lawan main?
“Ini pertama kali saya bermain film dengan Arifin. Ternyata ia orang yang mudah membuka diri saat berperan dan saya pun begitu. Sehingga tak sulit untuk membangun chemistry untuk film ini.”
Pesan apa yang ingin disampaikan dari film Mantan Manten? “Surrender. Bagaimana semua hal dalam hidup ini akan terasa lebih berat jika kita tidak mau berpasrah pada keadaan.”
Selain Mantan Manten, saat ini tengah sibuk apa? “Saat ini saya baru selesai mengikuti pementasan teater berjudul Cinta Tak Pernah Sederhana yang diproduseri oleh Happy Salma.”