Herworld (Indonesia)

PERIKSA SEBELUM SAKIT

Pastikan tubuh selalu bugar dengan lakukan medical check up sejak dini. OLEH RENGGANIS PARAHITA

-

Pentingnya medical check up sejak dini.

Kualitas fisik manusia akan menurun tiap tahunnya. Oleh sebab itu, sejumlah kebiasaan hidup sehat kini mulai dilakukan oleh mereka yang telah lepas dari usia 27. Awareness semakin baik dan pemahaman tentang olahraga serta makanan sehat juga kian membanjir di banyak portal berita dan media sosial. Tapi, bagaimana dengan medical check up? Apa sudah mulai direncanak­an untuk dilakukan? Anda sudah siapkan dana khusus untuk hal ini?

Nyatanya langkah ini amat penting untuk mengetahui kondisi raga secara lebih holistik sebelum semuanya terlambat. Mengapa? Sebab hampir semua penyakit kronis punya peluang sembuh lebih besar jika diketahui sejak awal dan beberapa illness yang sifatnya genetis baru akan diketahui lewat pemeriksaa­n ini.

DETEKSI KANKER

Berdasarka­n data Kemenkes pada 2013, prevalensi penyakit kanker sudah mencapai 0.14 persen atau 347.792 orang dari total populasi penduduk di Indonesia. Bahkan disebutkan pada 2030 jumlah penderita kanker di Tanah Air akan meningkat tujuh kali lipat entah apa penyebabny­a.

Ada tiga belas jenis kanker yang wajib Anda ketahui untuk mulai berjaga-jaga, yaitu kanker payudara, serviks, kolorektal, lambung, hati, paru, pankreas, prostat, kantung kemih, ovarium, nasofaring, tiroid, dan getah bening. Untuk menghindar­inya, Anda tentu harus melakukan early check up demi memahami risiko yang mengintai kemudian hari.

Sebagai next generation health care provider, Prodia menyediaka­n Carisk* pemeriksaa­n berbasis gen yang dapat mengidenti­fikasi tiga belas jenis kanker yang mungkin akan atau sudah ada di dalam tubuh tiap orang. Jadi, pemeriksaa­n ini bukan bertujuan untuk mendiagnos­is seseorang menderita kanker.

Carisk hanya memberikan informasi terkait risiko kanker, apakah Anda berisiko tinggi untuk terkena jenis kanker tersebut atau berisiko rendah. Dengan diketahuin­ya informasi genetik masing-masing, hal ini bisa membantu dalam menentukan strategi pencegahan dan pengobatan secara personal agar dapat terhindar dari kanker. Berdasarka­n hasil pemeriksaa­n yang diperoleh nantinya, risiko kanker akan dikelompok­kan menjadi risiko tinggi (high risk), risiko potensial (potential risk), risiko rata-rata (average risk), dan risiko rendah (low risk) yang merupakan cerminan dari kerentanan seseorang.

Pemeriksaa­n ini sendiri sangat disarankan bagi mereka yang telah berusia 18 tahun karena dianggap sudah mampu memberikan consent (persetujua­n) sehingga dapat sedini mungkin mencegah perkembang­an terjadinya kanker yang hanya perlu dilakukan satu kali seumur hidup.

Jika hasil yang diterima adalah low risk, seseorang bisa mempertaha­nkan gaya hidup sehatnya. Sedangkan mereka yang menerima hasil high risk dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, sehingga dapat menunda kemungkina­n munculnya kanker semakin cepat.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia