Prinsip SMART dalam Investasi
Dalam melakukan investasi, membuat rencana adalah hal yang penting. Salah satu prinsip yang dapat diaplikasikan ketika berinvestasi adalah prinsip SMART.
Specific
Tujuan yang spesifik akan menjadi acuan atas investasi yang dilakukan. Selain itu, kita juga akan mengetahui kapan saatnya berhenti yakni pada saat tujuan tersebut tercapai. Contoh tujuan investasi yang spesifik adalah memiliki rumah idaman untuk keluarga.
Measurable
Setelah menetapkan tujuan yang spesifik, maka kita dengan mudah dapat menentukan besaran nilai yang harus dicapai. Tentu saja harus realistis dan disertai dengan perencanaan target untuk mencapainya. Untuk mencapainya, kita harus melakukan riset untuk mengetahui besaran biaya tujuan keuangan yang ingin dicapai. Sebagai contoh biaya sekolah sampai lulus untuk salah satu Sekolah Pilot ternama di Bali adalah Rp670 juta.
Attainable
Tujuan keuangan yang dibuat sebagai bagian dari investasi yang dilakukan tentu saja harus realistis. Artinya dapat tercapai dan tidak mengawang. Jangan sampai melakukan investasi dengan intensitas yang rendah namun menetapkan tujuan di luar jangkauan.
Relevant
Selain dapat dicapai, tujuan keuangan juga harus relevan jika dilihat dari kondisi keuangan investor dan hasil investasi yang berlaku hingga saat ini.
Time bound
Tak dipungkiri, waktu menjadi ukuran yang sangat penting dalam suatu tujuan keuangan. Waktu dapat menentukan besaran investasi yang harus dilakukan oleh investor. Perlu digarisbawahi, lama waktu suatu tujuan selain menentukan instrumen investasi apa yang harus digunakan akan menyebabkan perubahan pada nilai tujuan keuangan karena inflasi.