Saatnya Orangtua Peduli dengan ‘Body Image’ Anak
Usia pra-remaja (10-12 tahun), merupakan usia yang akan membuat anak menjadi lebih intens dengan lingkungan sekitarnya. Interaksi tersebut juga dapat memengaruhi persepsi anak akan sejumlah hal yang terjadi di sekitarnya, salah satunya adalah soal penampilan fisik.
Secara umum, persepsi soal penampilan fisik atau disebut sebagai body image yang ada di dalam benak anak-anak pada usia pra-remaja adalah tubuh yang kurus merupakan tubuh yang ideal
Sehingga, ketika anak-anak mendapati dirinya tidak sekurus yang mereka persepsikan, ia akan mudah alami krisis kepercayaan diri. Selain krisis kepercayaan diri, anak-anak ini juga mudah mengalami berbagai macam masalah terkait dengan tumbuh kembangnya, bahkan hingga berujung dengan keinginan kuat untuk bunuh diri.
Melihat semakin memprihatinkannya isu body image di Indonesia ini, Frisian Flag kemudian menggagas kampanye bertajuk “Drink.Move.BeStrong”. Kampanye ini bertujuan untuk membuat masyarakat Indonesia dapat lebih peduli akan isu ini.
Masyarakat Indonesia, terutama para orangtua, juga diharapkan dapat meluruskan persepsi soal body image kepada anak-anak di sekitarnya. Caranya adalah dengan memberi tahu kepada anak-anak jika tubuh yang ideal adalah tubuh yang proporsional, aktif, dan yang paling penting adalah sehat dengan gizi yang seimbang.
Tidak hanya itu, kampanye ini diharapkan dapat mendorong orangtua dan anak untuk bersama menjalani hidup sehat dan aktif. Dengan demikian anak pun akan merasa orangtua mereka mendukung sepenuhnya untuk hidup lebih sehat.
(Anjani