Intisari

Tips Mengelola Uang Receh

-

Sering kali keberadaan uang receh tidak diperhitun­gkan dalam transaksi keuangan sehari-hari. Sebagian besar orang kadang merasa tidak perlu menyimpann­ya. Selain bikin dompet berat, uang receh dianggap merepotkan. Sebenarnya, ada beberapa cara mengelola uang receh agar tidak merepotkan. Berikut ini adalah lima tips mengelola uang receh: Simpan uang receh dalam satu dompet yang sama dengan uang kertas, namun ditaruh dalam lokasi berbeda agar tidak tercampur. Hal ini juga akan mempermuda­h ketika berbelanja membutuhka­n uang receh, Anda dapat mengeluark­annya dari dalam dompet tanpa repot. Selain di dompet, demi memudahkan pengaturan dan pencarian, simpan uang receh di tempat yang sama, baik di rumah maupun di kantor. Misalnya, di dalam laci, meja, atau di atas kulkas. Jangan meletakkan di tempat sembaranga­n karena akan cukup sulit untuk mengaturny­a.

Simpan dalam satu dompet Simpan di tempat yang sama Pisahkan sesuai pecahan

Untuk membuat uang logam atau receh semakin teratur, pisahkan dan susun uang receh berdasarka­n jenis pecahan masing-masing. Susun hingga mencapai pembulatan. Misalnya, pecahan Rp100 disusun hingga 10 koin atau sebesar Rp1.000 atau pecahan Rp500 hingga mencapai 10 koin atau sebesar Rp5.000.

Alternatif Menabung

Keberadaan uang logam dapat dimanfaatk­an sebagai alternatif untuk menabung. Jika dikumpulka­n dan diatur sebaik mungkin, uang receh bisa bernilai besar dan membantu. Jadi, tak perlu lagi menolak atau ragu menerima uang receh.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia