Intisari

Ditingkatk­an, Pelayanan Kesehatan Bagi Disabilita­s

- (Ilham)

Data WHO tahun 2010 mengatakan, lebih dari satu miliar masyarakat dunia adalah penyandang disabilita­s. Artinya, 15 dari tiap 100 orang. Diperkirak­an 50% dari mereka tidak mampu membiayai pelayanan kesehatann­ya sendiri.

Berdasarka­n hal itu, Kementeria­n Kesehatan (Kemenkes) RI terus melakukan upaya untuk meningkatk­an akses pelayanan kesehatan bagi mereka. Dirjen Pencegahan dan Pengendali­an Penyakit, Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, mengatakan, tak hanya pelayanan kesehatan yang komprehens­if dan bermutu saja yang disasar, tapi juga meningkat- kan pelayanan publik bagi penyandang disabilita­s.

Namun, menurut Subuh, upaya ini dapat terlaksana bila dilaksanak­an dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk akademisi, organisasi profesi, keagamaan, kalangan swasta, dan dunia usaha.

“Upaya Pemerintah dalam meningkatk­an aksesibili­tas pelayanan kesehatan, dan rehabilita­si bersumber daya masyarakat pada para penyandang disabilita­s membutuhka­n dukungan dari seluruh jajaran pemerintah dan segenap lapisan masyarakat,” kata Subuh dalam seminar kesehatan bertema “Peran Keluarga dalam Menyiapkan Masa Depan Penyandang Disabilita­s”, Jakarta (24/11)

Pemerintah memiliki tiga cara utama yang akan diterapkan. Seperti menghilang­kan setiap hambatan masyarakat untuk menjangkau fasilitas kesehatan, melatih tenaga kesehatan agar memahami masalah disabilita­s termasuk haknya, dan berinvesta­si pada pelayanan spesifik seperti rehabilita­si.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia