Tren Teknologi 2017, Digital Makin Brutal

Perkembangan teknologi tahun 2017 masih akan didominasi dinamisme digital yang makin “brutal”. Napasnya adalah “inteleligensia”, “digital”, dan “bertautan”. Kecerdasan dioptimalkan secara digital dan saling bertautan, merasuk segala perangkat kehidupan da

Ketika orang bicara tentang teknologi besar yang akan datang, sering kali apa yang mereka pikirkan dan diskusikan masih terlalu kecil dibandingkan kenyataan yang akan datang. Ini bukan karena kurang imajinasi, tapi lebih karena kurang melakukan observasi. Sebab, hal besar dalam perkembangan teknologi di depan sudah terlihat, minimal rancangan dan prakondisinya sudah ada.

Tahun 2017 akan ditandai kebesaran-kebesaran itu dan teknologi digital masih akan mendominasi perhatian dan dinamika kehidupan. Imajinasiimajinasi yang dulu dianggap mimpi, bisa menjadi kenyataan.

Tahun depan sangat mungkin akan ditandai dengan berkembangnya teknologi digital yang cerdas dan mengagumkan. Banyak kebutuhan manusia yang dulu dipenuhi dengan susah payah dan berbelit, akan berubah menjadi pemenuhan yang sederhana, mudah, dan cepat, otomatis, bahkan real time.

Teknologi sebelumnya lebih menonjolkan mesin dan kebanyakan orang hanya membicarakan komunikasi mesin ke mesin, gawai ke gawai. Mesin hanyalah instrumen, alat, barang fisik yang melakukan sesuatu.

Sementara teknologi ke depan akan lebih didominasi perlombaan kedigdayaan sensor. Sensor bukanlah mesin, karena tak melakukan apa yang dilakukan mesin dalam hal tertentu. Sensor mengumpulkan data, mengevaluasi, mengukur, dan memberi informasi selengkap dan secepatnya.

Itu semua akan efektif dalam bungkus jaringan Internet of Things (IoT) yang akan menggabungkan koneksi sensor dan mesin. IoT memungkinkan aplikasi berbasis cloud yang bisa dipasang di alat atau benda apa saja untuk saling berhubungan dan menginformasikan lewat sensor yang sangat cerdas.

Kini sudah berkembang teknologi berbasis Artificial Intelligent (AI) dan Machine Learning bahkan sudah ke arah lanjutan, yakni Advanced Machine Learning (AML). Teknologi yang cerdas dan memungkinkan kemampuan mendeteksi, mengolah, menyimpulkan, dan menyampaikan informasi secara cermat dan cepat.

Aplikasi pun akan berkembang lebih cerdas dan menakjubkan. Munculnya aplikasi berbasis cloud nantinya bisa diaplikasikan dalam banyak tool atau alat, baik alat rumah tangga, kedokteran, lalulintas, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

Implikasi Industri

Sebagai contoh, jembatan di Minnesota, AS, yang roboh dan menewaskan banyak orang, kini dibangun lebih canggih. Dalam semen sudah ada sensor dan terhubung internet wireless.

Gunanya, sensor itu bisa dikoneksikan dengan aplikasi. Taruh kata, ada mobil menggunakan aplikasi cerdas yang terkoneksi. Maka, sebelum melewati jembatan itu akan mendapat informasi.

Jika ada salju tebal, misalnya, jembatan cerdas itu akan memberi informasi kepada mobil pintar. Sehingga, mobil itu bisa menurunkan kecepatannya. Kalaupun sopir tetap ngebut, maka mobil itu sendiri yang akan menurunkan kecepatan karena perintah sensor.

Teknologi ini bisa diaplikasikan hampir di semua alat atau mesin manusia, bukan sekadar di ponsel. Di bidang kedokteran, sekarang sudah ada alat pengukur detak jantung. Ke depan, alat berbasis aplikasi cerdas akan bisa mendiagnosis penyakit seseorang.

Akhir-akhir ini, kita sudah dibuat kagum oleh teknologi Virtual Reality ( VR) dan Augmented Reality (AR). Oculus Rift sudah dirilis. Kemudian muncul Pokemon Go dan aplikasi AR dan VR pun bermunculan.

Itu baru teknologi awal. Tahun 2017, AR dan VR sangat mungkin akan lebih dahsyat dan lebih cerdas, terkoneksi ke banyak alat dan sebagainya.

Kekuatan IoT, AI, dan AML jelas akan terimplikasi pada industri banyak hal. Gawai sudah barang tentu akan semakin bervariasi menawarkan kecerdasan teknologi berbasis IoT, AI, dan AML.

Tak hanya pada industru gawai, perkembangan digital ini juga sangat mungkin akan mempengaruhi produk-produk barang-barang rumah tangga, kedokteran, pendidikan, permainan, militer, dan sebagainya.

Manusia akan diarahkan untuk hidup cerdas, tinggal di rumah cerdas, memakai mobil cerdas, membawa ponsel cerdas, berinteraksi secara cerdas, dan sebagainya.

Dasar teknologi itulah yang akan melahirkan produk-produk baru yang terus mengagumkan manusia, juga mengubah perilaku. “Brutalnya” perkembangan teknologi digital akan mendikte mayoritas industri dan produknya. Sebab, teknologi baru semakin mensyaratkan sistem interaksi dan saling terkoneksi. Bahkan, manusia akan semakin didikte atau terikat oleh teknologi digital.