Jawa Pos

Garuda Muda Pantang Kendur

Myanmar vs Indonesia

-

TIM nasional (timnas) U-23 Indonesia akan memulai debutnya di SEA Games 2015 Singapura malam ini. Garuda Muda, sebutan timnas U-23 Indonesia, menantang tim alot Myanmar pada laga perdana grup A di Stadion Jalan Besar, Singapura (siaran langsung SCTV pukul 19.30)

SEA Games menjadi ajang penting bagi Indonesia. Dengan sanksi yang dijatuhkan FIFA 30 Mei lalu, SEA Games merupakan agenda pertanding­an internasio­nal terakhir bagi negeri ini. Setidaknya sampai sanksi tersebut dicabut. Karena itu, Evan Dimas dkk tentu punya keinginan kuat untuk mempersemb­ahkan kado manis bagi seluruh pencinta sepak bola di tanah air.

Pelatih kepala timnas U-23 Aji Santoso menegaskan hal itu. Optimisme tersebut disuarakan legenda Persebaya dan Arema itu ketika meninjau kondisi Stadion Jalan Besar bersama rombongan tim kemarin pagi (1/6). ”Semua pemain dalam kondisi siap tempur,” tegasnya.

Mereka memang tidak diperboleh­kan melakukan uji coba. Sebab, lapangan tersebut menjadi venue pertanding­an perdana grup A antara Filipina dan tuan rumah Singapura. Selain itu, kemarin masuk suasana perayaan hari besar agama Buddha, Waisak.

Karena itu, tim pelatih beserta pemain hanya melihat kondisi rumput yang digunakan hari ini. Aji mengecek ke segala sudut sambil sesekali menendangn­endang permukaan lapangan. Setelah memeriksa lapangan, Aji bergeser ke ruang ganti pemain. ”Wah, ada mesin cucinya. Jadi, habis main, kami nyuci sendiri dong,” celetuk pemain belakang Syaiful Indra Cahya yang kemudian diikuti tawa rekan-rekannya.

”Kondisi lapanganny­a bagus. Sedikit keras memang permu- kaannya. Namun, secara kualitas, ini lebih bagus daripada lapangan yang ada di Bandung,” ujar Aji setelah memeriksa rumput.

Dia juga yakin bahwa timnas akan mendulang tiga poin dalam laga perdana. Terlebih, mereka juga melakukan persiapan dengan TC atau pemusatan latihan di Bandung selama dua pekan. ”Dan hari ini (kemarin, Red) semangat kami semakin bertambah karena kami ingin habis-habisan di SEA Games ini,” jelas Aji.

Mengenai kekuatan calon lawan, Aji menyatakan sudah mengantong­i permainan Myanmar ketika masih berada di tanah air. ”Mereka tim yang bagus. Namun, kami optimistis bisa mengalahka­n mereka,” tegasnya.

Gede Widiade selaku manajer timnas berharap doa seluruh rakyat Indonesia. Penampilan timnas tak akan bisa maksimal jika tidak didukung oleh semua elemen masyarakat Indonesia. ”Semoga kami bisa menampilka­n yang terbaik. Pokoknya, nothing to lose saja,” tegasnya.

Sementara itu, dari kubu Myanmar, tidak banyak yang bisa dikorek. Sebab, sejak kemarin mereka hanya mempersiap­kan diri di Days Hotel yang berlokasi di kawasan Zhongshan Park. Tempat itu juga menjadi base camp bagi kontingen sepak bola lainnya.

Ketika koran ini meminta waktu untuk wawancara, Than Toe Aung selaku manajer tim Myanmar menolak. ”Mohon maaf, kami tidak bisa melakukan wawancara dengan media apa pun. Mohon Anda bisa mengerti itu,” ujarnya. (apu/mid/c11/nur)

 ??  ?? PLAYMAKER: Evan Dimas dan Zulfiandi di lapangan ITE College Central (31/5).
PLAYMAKER: Evan Dimas dan Zulfiandi di lapangan ITE College Central (31/5).
 ??  ?? Laporan
dari Singapura ARDI P. UTOMO BAGUS DIMAS ANGGER BONDAN Bon Jovi Halal, Browsing Haram
Laporan dari Singapura ARDI P. UTOMO BAGUS DIMAS ANGGER BONDAN Bon Jovi Halal, Browsing Haram

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia