Kembangkan Buah Naga
KABUPATEN Mempawah merupakan salah satu lumbung pertanian dan perkebunan di Kalbar. Hal itu terbukti dengan banyaknya lahan sawah yang tersebar dari wilayah utara hingga timur Mempawah. Untuk perkebunan, pemerintah memberdayakan hasil kebun warga secara optimal, seperti buah kelapa, pisang nipah, pepaya, dan buah naga.
Kelapa saat ini menjadi komoditas ekonomi warga. Bupati Ria Norsan berhasil mendatangkan sejumlah investor untuk membangun pabrik pengolahan kelapa di Desa Nusapati.
”Nilai kelapa yang selama ini rendah bisa didongkrak dengan adanya pabrik tersebut. Bahkan, saya sampaikan kepada perusahaan agar memprioritaskan buah milik warga Kabupaten Mempawah. Belum lagi pekerjanya yang didominasi warga sekitar,” kata bupati.
Tidak hanya sampai di situ. Dalam sektor perkebunan, Kabupaten Mempawah sedang mengembangkan buah naga sebagai salah satu komoditas unggulan. Lebih dari 300 hektare lahan dimanfaatkan masyarakat, baik dalam bentuk kelompok maupun perorangan.
”Sebelumnya, kami mengutus 150 orang untuk mengikuti pelatihan di Jogjakarta. Setelah itu, mereka menerapkan di wilayah masing-masing. Saat ini produksinya berjalan lancar dan menghasilkan kualitas buah yang bagus,” kata Norsan.
Buah naga Mempawah sudah dijual di swalayan dan pasar tradisional di Kalbar. Bahkan, dipasarkan sampai ke Jakarta. ”Buah naga asal Mempawah tidak kalah dengan yang ada selama ini. Buahnya manis, merahnya pekat, dan tidak berbau,” ungkapnya. (wah/c6/tom)