Operator Upgrade Jaringan Jelang Lebaran
SURABAYA – Operator telekomunikasi mulai melakukan sejumlah persiapan menjelang bulan puasa dan hari raya. Telkomsel, misalnya. Mereka melakukan upgrade dan modernisasi perangkat di Jateng, Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain itu, mereka memetakan lokasi yang berpotensi dipadati para pemudik.
Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid menyatakan, persiapan itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan traffic saat puasa dan hari raya. Misalnya di Jatim, ada penambahan tiga radio network controller baru serta upgrade 25 radio network controller dan base station controller. Kemudian, di Jateng, Bali, dan Nusa Tenggara, dilakukan upgrade dan modernisasi BTS. ’’Jadi, kapasitas kami naikkan 2–3 kali lipat,’’ katanya saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos kemarin (1/6).
Telkomsel juga sudah memetakan lokasi yang berpotensi dipadati para pemudik. Total di Jateng, Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, terdapat 209 titik atau point of interest (POI). Ratusan titik POI itu tersebar, antara lain, di jalur mudik, tempat wisata, bandar udara, pelabuhan, stasiun kereta, dan terminal bus. POI sebanyak 209 titik itu terbagi di Jateng (92 titik), Jatim (86 titik), dan Bali Nusra (31 titik). Di titik yang sama, pihaknya menyiapkan hot spot. ’’Di tiap titik, terdapat Mobile Grapari, penjualan pulsa dan kartu perdana, penjualan fitur Telkomsel, hingga penjualan handset bundling di beberapa titik Platinum,’’ terangnya.
Pihaknya menyiagakan tambahan Combat ( compact mobile base station). Ada 17 Combat untuk mendukung lonjakan pelanggan saat momen tersebut yang tersebar di pusat keramaian, public service, dan lokasi wisata.
Untuk memastikan kesiapan jaringan, pihaknya juga menggelar network test drive akhir pekan ini. Bila dua tahun berturut-turut dilakukan di sepanjang jalur darat Jakarta–Surabaya, kini rute uji jaringan beralih ke jalur laut Banyuwangi– Denpasar. Pihaknya juga melihat kesiapan jaringan di rute penyeberangan laut lain seperti Bakauheni, Lampung.
Sementara itu, Telkomsel juga terus memperluas keberadaan Grapari di berbagai negara. Setelah membuka Grapari di Hongkong, Kuala Lumpur, dan Arab Saudi, Telkomsel siap membuka kantor pelayanan di Singapura dalam waktu dekat. Sebagaimana diketahui, tiap bulan ada 200 ribu orang Indonesia yang terbang ke Singapura. Sebanyak 100 ribu di antaranya melalui Batam, sisanya lewat berbagai bandara di Indonesia. ’’Selain itu, ada 50 ribu orang Indonesia yang bekerja di sana. Itu yang kami garap,’’ katanya. (res/c17/tia)