Indonesia Cari Investor Garap Laut
Korsel Bangun Pembangkit di Enggano
CIREBON ni, wilayah barat yang melingkupi Aceh Jaya, Kuala Tanjung Barat, dan Pulau Enggano. Lantas, wilayah tengah seputar Lombok Tengah, NTB, dan Kupang, NTT. Terakhir, wilayah timur di Minahasa Selatan dan Morotai. Kalau semua bisa dibangun, dia yakin Indonesia mampu menjadi poros maritim yang kaya energi.
’’Peringatan ini sejalan dengan membangun energi terbarukan. Pembangunan kilang, pipa gas, sampai urusan jangka panjang eksplorasi tidak bisa lepas dari kelautan,’’ kata dia.
Sudirman tahu, membangun pesisir butuh anggaran besar. Namun, dia optimistis bisa mendapat investor karena rating Indonesia di mata dunia terus membaik. Bunga utang luar negeri, disebut Sudirman, dapat lebih rendah. Lalu, investor mulai tertarik menanamkan modal di beberapa tempat. Salah satu faktor meningkatnya kepercayaan tersebut adalah terobosan pemerintah mengalihkan subsidi premium ke sektor produktif.
Ketua Harian Peringatan Hari Nusantara F.X. Sutijastoto menuturkan, komitmen Kementerian ESDM bukan hanya di mulut. Jika ada investor yang siap mengembangkan daerah maritim melalui sektor perikanan hingga wisata bahari, kementerian siap menyediakan listrik.
Bukti bahwa maritim Indonesia dilirik investor terjadi di Pulau Enggano, Bengkulu. Telah ada investor Korea yang mau mengembangkan energi laut menjadi listrik berkekuatan 5 mw. ’’Asal kondisi kondusif dan ekonomis, investor siap berinvestasi besar-besaran,’’ ungkapnya. (dim/c14/agm)