Bus Terguling, Dua Penumpang Tewas
Sopir Ugal-ugalan di Tikungan Tajam
NGANJUK – Bus Sugeng Rahayu (SR) jurusan Surabaya–Solo lagi-lagi terlibat kecelakaan maut kemarin sore (1/6). Angkutan berpenumpang 55 orang itu terguling di tengah Jalan Raya Bypass Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk, setelah ugal-ugalan saat melintasi tikungan tajam di sekitar lokasi. Dua penumpang tewas di tempat karena tergencet bodi bus.
Dua korban meninggal adalah Ahmad Sufaat, 21, dan Lucky, 39, dua pria asal Kapas Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Sembilan penumpang lain mengalami luka ringan, termasuk kernet bus, Dzikrullah Akbar, 23, warga Caruban, Madiun.
Kecelakaan sekitar pukul 16.30 itu bermula ketika bus bernopol W 7674 UY yang dikemudikan Agus Prasetyo, 45, asal Gambirsari, Umbulharjo, Jogjakarta, itu berjalan dari timur. ”Saya duduk di kursi nomor dua dari belakang, di deret kanan,” ujar Faroni Rizal, 25, salah seorang penumpang yang selamat.
Beberapa meter menjelang tikungan Jalan Raya Bypass Ringinanom, bus sarat penumpang itu masih saja melaju kencang. Dugaan tersebut belakangan diperkuat keterangan sejumlah saksi mata di lokasi bahwa bus diduga hendak berusaha mendahului minibus tak dikenal di depannya.
Ketika bus melintas di tikungan dengan kecepatan tinggi, Agus diduga kuat tidak menguasai kondisi jalan dua lajur itu. Secara spontan Agus membanting setir ke kiri sehingga busnya pun oleng ke kanan. Puncaknya, setengah badan bus terangkat dari aspal, lalu braakkkk!! Bus terguling ke kanan tepat di tengah jalan dengan kondisi seluruh penumpang masih di dalam.
Petugas Unit Laka Polres Nganjuk tiba di lokasi sekitar sepuluh menit kemudian. Mereka menutup total jalur bypass dari dua arah sambil melakukan sterilisasi lokasi. Sampai hampir setengah jam, dua jenazah korban masih belum bisa dievakuasi. Badan korban tergencet palang besi bus. Bahkan, separo badan Ahmad nyaris terbelah dua karena dihantam besi kerangka bus.
”Proses evakuasi harus menggunakan alat berat untuk mengangkat bodi bus,” ujar Kanitlaka Polres Nganjuk Ipda Rony Andreas Suharto. Kedua jenazah akhirnya berhasil dievakuasi ke RSUD Nganjuk pukul 17.15. Sementara sembilan korban luka ringan lebih dahulu dirawat di dua lokasi, yakni di RSUD Nganjuk dan RS Bhayangkara Nganjuk. Agus si sopir bus langsung diamankan ke Mapolres Nganjuk. (pas/c9/any)