Angkot Disambar KA, Sopir Terlempar
PASURUAN – Lintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kabupaten Pasuruan kembali memicu kecelakaan. Kemarin (1/6) sekitar pukul 16.00 sebuah mobil angkutan kota (angkot) ditabrak KA Sri Tanjung jurusan Surabaya–Jember di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Akibatnya, bagian depan angkot ringsek parah. Sopir angkot dan tiga penumpangnya tidak mengalami cedera yang serius. Mereka hanya terlihat shock.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, angkot lin C nopol N 445 UW yang dikemudikan Safuan saat itu dicarter Wiwik, 48, dan keluarganya. Wiwik bersama menantunya, Leli, 20, dan cucunya, Alan, 7, baru pulang setelah bersilaturahmi ke rumah seorang saudaranya di Kota Pasuruan.
Petaka terjadi ketika sopir angkot membelokkan kendaraannya dan mengarah ke jalur utara masuk ke Desa Bendungan. Ketika berada di lintasan yang kondisinya agak menanjak, Safuan berusaha melajukan angkot di jalur rel KA itu. Namun, saat bodi depan kendaraannya memasuki lintasan, dia baru menyadari adanya KA dari arah Surabaya (barat) yang melintas.
Karena panik, dia berusaha memundurkan kendaraannya. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil. Sebab, KA Sri Tanjung saat itu sudah mendekat.
Braaakkk… Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan. Bagian depan angkot hancur. Saking kerasnya tabrakan tersebut, sopir angkot sempat terlempar dari kendaraannya. Dia tidak terluka serius. Tiga penumpang angkot selamat.
Kapolsek Kraton AKP Masroni menjelaskan, kecelakaan itu terjadi karena sopir angkot diduga tidak mengetahui adanya KA yang hendak melintas. ’’Kendaraan angkot melintas di lintasan tanpa palang,’’ ujarnya. (one/mie/c20/dwi)