Jawa Pos

Ertiga Masuk Jurang, Satu Nyawa Melayang

-

JEMBER – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di kawasan Gunung Gumitir. Sebuah Suzuki Ertiga nopol DK 1610 FN dengan lima orang nyemplung ke jurang sedalam 75 meter di Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, Silo, Sabtu (30/5) sekitar pukul 20.00. Hingga kemarin, mobil warna silver tersebut belum dievakuasi. Siti Rukayyah, 57, warga Terongan, Gaila, Bangkalan, meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Mobil yang dikemudika­n Muhammad Husin, 28, warga Jln Merak Gg Fery 1 No 14 , Kecamatan Kampung Bugis, Singaraja, Bali, tersebut membawa lima penumpang. Yakni, Zulkifli, 28, warga Denpasar, Bali; Hosen, 55; dan Manisa, 55, keduanya warga Perumahan Sanggulan, Tabanan, Bali. Lalu, ada Imron, 30, dan Siti Rukayya, 57, keduanya warga Terongan, Bangkalan.

Mobil tersebut melaju dari arah Jember hendak ke Banyuwangi. Setiba di TKP, diduga sopir kurang berkonsent­rasi sehingga tidak memperhati­kan kondisi jalan yang menikung cukup tajam. Mobil tetap berjalan lurus dan langsung terjun ke dalam jurang. Mobil baru berhenti setelah terbalik di dasar jurang. Mobil tersebut hancur setelah menghantam dasar sungai kecil di jurang tersebut.

Siti Rukayya tewas di lokasi karena terjepit bodi mobil yang ringsek. Korban luka parah. Untuk mengevakua­si Siti, warga yang dibantu petugas harus menggunaka­n tandu dan mencari jalan alternatif di kebun kopi tersebut. Sopir dan penumpang lain yang selamat dilarikan ke Puskesmas Silo 1.

Kecelakaan tunggal baru diketahui setelah ada pengendara yang melintas. Petugas Polsek Silo yang dibantu warga langsung turun ke jurang. ’’Korban tewas dan selamat berhasil dievakuasi dari dasar jurang setelah beberapa jam,’’ kata Brigpol Imam, anggota Satlantas Polsek Silo. (jum/har/c19/any)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia