Jawa Pos

Empat Tahanan Sudah Tertangkap

-

TAPANULI TENGAH – Pelarian Tuppak Sirait, 28, berakhir. Lelaki yang terlibat kasus pencurian itu merupakan satu di antara sembilan tahanan yang kabur dari Lapas Kelas II-A Sibolga, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Minggu (31/5).

’’Semalam kami berhasil menangkap satu tahanan yang sempat kabur dari lapas. Dia adalah Tuppak Sirait,’’ ujar Kepala KPLP Lapas Kelas II-A Sibolga I Wayan Nurasta kemarin (1/6).

Menurut dia, saat ini empat di antara sembilan tahanan yang kabur sudah ditahan. Sementara itu, pihaknya dengan dibantu polisi dan TNI Sibolga-Tapteng masih melakukan pencarian. Soal pelarian lima tahanan lapas itu juga sudah dikoordina­sikan kepada kepolisian daerah lainnya.

’’Kami masih sibuk karena saat ini fokus untuk melakukan pencarian,’’ ucapnya singkat.

Berdasar pantauan di Lapas Sibolga, terlihat tidak banyak perubahan aktivitas. Sejumlah pembesuk tampak seperti hari biasanya yang datang untuk membesuk keluargany­a dengan mengikuti antrean.

Sementara itu, berdasar hasil data yang diperoleh dari pihak Lapas Kelas II-A Sibolga, sembilan tahanan lapas yang kabur tersebut merupakan tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Sibolga, Kejari Sibolga, dan Polres Tapteng. Tahanan yang belum berhasil ditangkap adalah Parsaoran Tua Pandiangan, 45, warga Kelurahan Pandan, Kabupaten Tapteng, dan Ali Nafiah Siregar, 60, warga Kelurahan Sibuluan Raya Indah, Kecamatan Pandan, Tapteng. Keduanya terlibat perkara narkotika.

Kemudian, ada Abdullah Quzairi alias Dullah Alias Edo, 26, warga Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, yang terjerat perkara narkotika. Ada juga Holden Hutabarat, 40, warga Desa Tanah Merah Simpang Empat, Kecamatan Air Putih Indrapura, Kabupaten Batubara, serta Ruslan, 38, warga Kelurahan Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara. Keduanya terlibat perkara pencurian. (dh/JPG/c19/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia