Jawa Pos

Kunjungi Rumah Istri Din Minimi

-

SIGLI – Suara letusan senjata api kembali menggema di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, kemarin. Kali ini suara rentetan senjata api terdengar di Desa Blang Malo, Kemukiman Beungga, pukul 07.00 WIB. Suara tersebut diperkirak­an berasal dari kontak tembak antara TNI dan kelompok bersenjata Din Minimi. Belum ada keterangan resmi dari pihak polisi maupun TNI terkait dengan baku tembak itu.

Berdasar informasi yang dihimpun Rakyat Aceh ( Jawa Pos Group) dari warga Beungga, mereka menyatakan bahwa suara yang mirip letusan senjata api tersebut berada di kawasan hutan Desa Blang Malo, Tangse. Namun, warga tidak tahu pasti yang terjadi di lokasi kejadian. Meski demikian, beberapa warga menyakini adanya kontak tembak terkait dengan puluhan personel TNI jajaran Kodim 0102 Pidie di desa mereka.

Saat dihubungi melalui layanan pesan singkat mengenai informasi baku tembak pada pagi itu di Kecamatan Tangse, Kapolres Pidie AKBP Muhajir tidak membalas. Namun, adanya baku tembak tersebut dibantah Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin.

Dia langsung mengontak Dandim 0102/Pidie Letkol Inf M. Mahmud Suharto Amir untuk mengetahui kebe- naran informasi adanya kontak tembak di Tangse. ’’Sampai sore ini tidak ada laporan tentang kontak senjata. Tapi, tidak ada laporan dari Dandim, barusan saya telepon,’’ ujar Daniel, sapaan Achmad Daniel Chardin .

Pada kesempatan tersebut, dia menyatakan kemarin baru saja menyambang­i rumah istri Din Minimi di Aceh Timur. Kunjungan itu, menurut dia, hanya sekadar silaturahm­i antara pihaknya dan Din Minimi. ’’Apalagi, ini kan menjelang Ramadan. Tapi, pada saat itu, saya juga minta bantuan istri dan ibu Din Minimi untuk bisa mengimbau orang terkasih mereka segera pulang,’’ ucap Daniel. (mag-58/JPG/c20/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia