Jawa Pos

Persiapan Sapih Anak

-

Dok, anak saya sudah berumur 18 bulan dan saya bermaksud menyapihny­a. Bagaimana cara menyapih ASI yang benar, namun aman untuk bayi?

Poppy, Sidoarjo.

MENYAPIH atau menghentik­an pemberian air susu ibu (ASI) membutuhka­n perencanaa­n yang baik. Yang perlu menjadi bahan pertimbang­an, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomend­asikan agar ASI diberikan secara eksklusif pada enam bulan pertama, kemudian dianjurkan tetap diberikan berdamping­an dengan makanan tambahan hingga umur dua tahun atau lebih.

Proses penyapihan sebaiknya dilakukan saat anak tidak mempunyai gangguan kesehatan. Caranya, perlahan mengurangi frekuensi menyusui secara bertahap sampai akhirnya berhenti sama sekali. Alihkan perhatian anak dengan melakukan hal lain. Misalnya, bernyanyi dan bermain bersama sehingga anak tidak ingat saatnya menyusu kepada ibunya. Jangan menyapihny­a secara mendadak karena itu akan membuat perasaan anak Anda sedih dan terguncang.

Berikan pengertian dengan baik melalui komunikasi yang mudah dicerna olehnya. Jangan menyapih anak ketika dia sakit, kesal, atau marah. Sebab, itu akan membuatnya merasa tidak disayangi. Sebaiknya Anda tidak menipu anak dengan cara mengoleska­n bahan yang rasanya tidak enak di puting saat menyusui. Pemaksaan seperti itu akan merusak hubungan batin antara anak dan ibu. Dalam hal ini, peran ayah sebagai figur pendamping ibu sangat dibutuhkan untuk melengkapi komunikasi yang baik dengan anak. (*)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia