Gresik Tambah Dua, Surabaya Belum Puas

CABOR panjat tebing benar-benar menjadi lumbung emas bagi Kabupaten Gresik. Tim Kota Pudak itu kembali menambah koleksi emas Porprov mereka dari nomor boulder beregu putri dan lead beregu putri kemarin (1/6). Pada hari ketiga perlombaan panjat tebing itu, terdapat empat final, yaitu nomor boulder beregu dan putri serta lead beregu putra dan putri.

Dalam final boulder beregu putri, nilai yang didapat kontingen diambil dari akumulasi nilai setiap climber yang berhasil menaklukkan setiap jalur. Tim putri Gresik berhasil menjadi juara dalam kategori tersebut. Hasil itu menambah dominasi climber putri Gresik karena sebelumnya Putri Larasati juga menyabet emas dari nomor speed world record.

Pelatih panjat tebing Gresik Basuki Rahmat mengungkapkan, kemenangan yang diraih anak asuhnya tersebut diprediksi sebelumnya. ’’Cukup puas karena latihan selama ini membuahkan hasil,’’ tuturnya kemarin.

Di final boulder beregu putra, Surabaya menjadi yang terbaik setelah mampu mengungguli kontingen Probolinggo dan Kediri yang harus puas di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, final lead beregu putra juga dimenangi kontingen Surabaya setelah unggul poin atas Kota Blitar.

Meski demikian, pelatih panjat tebing Surabaya Yoyok Nur Cahyo belum puas dan berharap atletnya dapat meraih emas pada sisa nomor yang dipertandingkan. ’’Mayoritas anggota tim kita memang masih baru. Meski begitu, saya menargetkan kelas boulder perorangan kita bisa dapatkan dua emas lagi’’ tegasnya. (edi/ton/JPNN/c14/ady)