Misi Jorgensen Pertahankan Gelar
MENJADI juara tunggal putra superseries premier BCA Indonesia Open 2014 lalu adalah salah satu momen manis Jan O Jorgensen. Prestasi tersebut menjadi pemicu semangat pebulu tangkis asal Denmark itu dalam edisi tahun ini.
Dia mengatakan bahwa peluang setiap pebulu tangkis tetaplah sama. ’’ Tahun ini banyak lawan yang juga bagus,’’ kata Jorgensen dalam konferensi pres di Hotel Sultan Jakarta kemarin (1/6).
Namun, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih gelar pada tahun ini. Apalagi, pebulu tangkis kelahiran Aalborg, Denmark, 27 tahun lalu itu tidak turun di Australia Open pekan lalu. Secara teknis, itu mendukung dia untuk tetap tampil prima pada Indonesia Open 2015 ini. ’’Ini tantangan buat saya untuk bisa mempertahankan gelar yang saya raih tahun lalu,’’ beber peringkat ketiga tunggal putra dunia itu.
Tahun lalu, saat memenangkan ajang yang sama di Jakarta, diakui Jorgensen menjadi momen yang ingin diulangi. Tekanan penonton dan aspek nonteknis lainnya sudah jauh hari coba diantisipasi.
Di sisi lain, Mathias Boe, pebulu tangkis Denmark lainnya, mengungkapkan bahwa event di Indonesia ini merupakan turnamen yang istimewa. Dengan pengalamannya bertanding, dia cukup percaya diri bisa memberikan kejutan bagi lawan-lawannya, terutama pemain tuan rumah. ’’Kami ingin menunjukkan improve bersama,’’ katanya.
Boe juga mendukung langkah Jorgensen untuk mempertahankan gelarnya. Hampir seluruh top player dunia hadir dalam ajang superseries yang diklaim terbesar ini. Peringkat pertama dan kedua dunia asal Tiongkok, Chen Long dan Lin Dan, menjadi pemain yang tak bisa diremehkan. Termasuk pemin muda tuan rumah seperti Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik. (nap/c17/ham)