Jawa Pos

Juara Bertahan Pulang Duluan

Sharapova Kalah oleh Safarova di Babak 16 Besar

-

PARIS – Kejutan demi kejutan terjadi di sektor putri grand slam tanah liat Prancis Terbuka 2015. Satu per satu unggulan bertumbang­an. Bahkan, itu dimulai sejak babak pertama ketika unggulan keenam asal Kanada Eugenie Bouchard takluk oleh petenis non unggulan Kristina Mladenovic.

Setelah itu, sederet petenis putri top dunia angkat koper seperti Simona Halep, Caroline Wozniacki, dan puncaknya ketika juara bertahan Maria Sharapova menyusul tumbang. Dia kalah oleh unggulan ke-13 Lucie Safarova 7-6 (3), 6-4 di babak 16 besar kemarin.

Bagi Sharapova, itu adalah hasil terburuk yang dia terima dalam lima musim terakhir keikutsert­aannya di grand slam tanah liat tersebut. Pada 2012 dan 2014, petenis 28 tahun itu keluar sebagai juara. Pada 2013, dia menjadi runner-up dan pada 2011 sebagai semifinali­s.

’’Aku memulai pertanding­an dengan buruk. Dan aku malah tak mampu mengangkat permainank­u ke level yang lebih tinggi. Ini adalah hari yang buruk buatku,’’ tutur Sharapova kepada Associated Press. ’’Di sisi lain, dia (Safarova) bisa melakukann­ya sepanjang pertanding­an. Dia lebih agresif, mengambil setiap kesempatan dan menjadikan pertanding­an ini seperti apa yang dia mau,’’ tambah Sharapova.

Safarova memang langsung menyentak Sharapova sejak awal. Pada set pertama, petenis peringkat ke-11 dunia itu langsung unggul 3-1. Itu terjadi sebelum Sharapova bangkit melanjutka­n pertanding­an dan memaksakan babak tie break.

Di set kedua, kejadian hampir serupa terulang. Petenis yang di Australia Terbuka musim ini meraih titel grand slam pertamanya di ganda putri berpasanga­n dengan petenis Amerika Serikat (AS) Bethanie Mattek-Sands itu langsung unggul 3-0.

Namun, Sharapova lagi-lagi enggan menyerah mudah. Dia menyamakan kedudukan 3-3 sebelum akhirnya tumbang 4-6 melalui pukulan forehand si kidal Safarova.

’’Aku tahu Maria adalah petenis yang luar biasa. Karena itu, aku harus agresif sejak awal untuk mencuri poin. Aku sangat bahagia akan hasil ini. Ini luar biasa,’’ tutur Safarova setelah tanding melalui Daily Mail.

Bagi Safarova, ini adalah kali pertama dia menembus perempat final Prancis Terbuka. Capaian terbaik petenis 28 tahun itu di grand slam nomor tunggal adalah semifinal Wimbledon 2014.

Di babak perempat final, Safarova telah dinanti petenis Spanyol Garbine Muguruza. Di babak 16 besar kemarin, Muguruza mengalahka­n petenis Italia Flavia Pennetta 6-3, 6-4.

Sementara itu, unggulan pertama Serena Williams lolos dari lubang jarum. Dalam laga 16 besar kemarin dia mendapatka­n perlawanan sengit dari sesame petenis Amerika Serikat (AS) Sloane Stephens. Sempat tumbang di set pertama, ratu tenis dunia itu akhirnya bangkit untuk mengakhiri laga 1-6, 7-5, 6-3.

Pada perempat final hari ini, Serena bakal ditantang petenis Italia unggulan ke-17 Sara Errani. (irr/c17/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia