Jawa Pos

Hari Perdana, Dua Emas Hangus

-

TIM nasional tenis meja Indonesia mengawali kiprah di SEA Games XXVIII/2015 Singapura dengan tertatihta­tih. Cabor pertama dari Indonesia yang bertarung pada ajang dua tahunan itu harus menelan pil pahit. Dua emas dari nomor ganda putra dan ganda putri dipastikan melayang.

Ganda putri andalan Indonesia Gustin Dwi Jayanti/Kharisma Nur Hawwa gagal melangkah ke semifinal. Mereka kalah oleh pasangan Malaysia Ho Ying/Lee Rou You tiga set langung 6-11, 8-11, dan 6-11 di Singapore Indoor Stadium kemarin (31/5).

Gustin/Kharisma yang tampil baik pada babak perdelapan final setelah menundukka­n pasangan Filipina Sendrina Balatbat/Ian Lariba dengan skor 3-2 (6-11, 15-13, 10-12, 11-8, 11-5) tidak bisa berbuat banyak melawan pasangan negeri jiran itu.

Seusai laga, Gustin menolak beralasan bahwa kekalahan disebabkan fisiknya terkuras setelah melakoni laga melelahkan pada partai sebelumnya. Malaysia mendapat bye sehingga tidak bermain di babak perdelapan besar. ’’Tadi seperti kosong dan nge-blank mainnya sehingga kami kurang fokus,’’ ujar Gustin.

Selain itu, mental ganda putri Indonesia terpuruk setelah dua set awal berhasil direbut lawan. Haryono, pelatih tenis meja Indonesia, menyatakan, lawan terlalu mudah mendikte permainan Indonesia.

Ganda putra Indonesia Gilang Maulana/Akhmad Dahlan juga terhenti pada babak perempat final. Mereka dibabat ganda putra terbaik Singapura Gao Ning/ Li Hu 0-3 ( 4-11, 8-11, 9-11).

Meski dua emas melayang, masih ada harapan di lima nomor lainnya. Yakni, beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, serta ganda campuran. (*/c19/nur)

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KEOK: Gustin Dwijayanto (tengah) yang berpasanga­n dengan Kharisma Nur mengembali­kan bola kapada lawannya Ying Ho/ Rou You dari Malaysia.
ANGGER BONDAN/JAWA POS KEOK: Gustin Dwijayanto (tengah) yang berpasanga­n dengan Kharisma Nur mengembali­kan bola kapada lawannya Ying Ho/ Rou You dari Malaysia.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia