Pembangunan Runway Jadi Prioritas
AP I Terus Benahi Layanan Bandara
SIDOARJO – Pembangunan runway baru Bandara Juanda tetap menjadi prioritas. Bahkan, General Manager Angkasa Pura (AP) I Juanda Yanus Suprayogi menegaskan akan mendahulukan pembangunan landasan pacu daripada terminal baru (T3).
’’Prioritas untuk menjawab kebutuhan sekarang adalah runway dengan panjang sama seperti existing,’’ terang Yanus kemarin (1/6). Kondisi runway lama yang sering rusak kerap membuat penerbangan di Juanda terganggu. Hampir ratusan pesawat gagal berangkat maupun mendarat ketika runway Juanda kedapatan berlubang pada pertengahan Januari lalu.
Program perbaikan berlangsung parsial pada runway sepanjang 410 meter dengan lebar 18 meter itu. Waktunya hanya dua bulan sampai akhir Maret lalu. Sementara itu, overlay 2.590 meter hingga kini belum terealisasi. ’’Butuh waktu setahun. Kami akan jadwalkan dalam waktu dekat tanpa membuat penerbangan terganggu,’’ lanjut Yanus.
Perbaikan total landasan pacu sebelumnya berlangsung pada 2011. Kala itu, perusahaan pelat merah tersebut belum membenahi total aspal runway selama lima tahun terakhir. Yanus mengakui, dibutuhkan waktu lama untuk overlay tahap lanjutan. Agar operasional bandara tetap berjalan, pihaknya akan mengurangi jam operasional seperti ketika overlay parsial.
Jam operasional yang biasanya hingga pukul 00.00 rencananya dipotong dua jam menjadi pukul 22.00. Jajarannya berupaya agar perbaikan tahap kedua tersebut tidak sampai membuat Juanda lumpuh. Kepadatan lalu lintas pesawat dari atau menuju Juanda turut memengaruhi kepadatan di terminal penumpang. Terutama terminal utara (T1) yang melayani 80 persen penerbangan domestik daripada terminal selatan (T2).
Kendati Bandara Juanda bertambah padat, dia memastikan pengguna jasa penerbangan tetap terlayani. Pihaknya berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Surabaya, dan maskapai di Juanda. ’’Kami mendorong pemprov mempercepat pembebasan lahan untuk pembangunan double runway,’’ imbuhnya. (sep/c6/oni)