Jawa Pos

Sopir Ekspedisi Embat Barang Kiriman

-

SURABAYA – Untung saja, anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabe­s Surabaya jeli ketika berpatroli. Petugas memergoki Hasanudin alias Udin, 22, sedang menurunkan 19 dus sabun dari atas truk yang berhenti di pinggir Jalan Raya Demak. Setelah ditelisik, warga Jalan Simo Sidomulyo itu ternyata mencuri muatan truk berisi sabun.

Aksi Udin itu tepergok polisi sekitar pukul 10.00 pada Minggu (31/5). Ceritanya, polisi yang sedang berpatroli melihat Udin dengan gelagat yang aneh. Saat itu, dia sedang membuka bak truk. ’’Truk itu diparkir di pinggir jalan,’’ kata Kanitresmo­b AKP Agung Pribadi kemarin (1/6).

Petugas melihat Udin menurunkan 19 dus berisi sabun mandi batangan. Kardus tersebut diletakkan di ujung gang kecil. Kecurigaan menguat ketika melihat Udin menutup lagi pintu bak truk tersebut dan membiarkan sebagian besar dus lainnya di dalam truk.

Karena itu, petugas mendekati Udin dan menanyainy­a. Ternyata, Udin berusaha kabur. Petugas tidak sulit mengejarny­a karena di depan truk tersebut ada petugas yang menyanggon­g.

Dari pemeriksaa­n terungkap, Udin sebenarnya sopir perusahaan ekspedisi. Dia ditugasi mengambil muatan sabun mandi batangan dari Semarang dan dikirim ke gudang di Pelabuhan Tanjung Perak. Sekali ambil, bapak satu anak itu membawa 14 ton sabun mandi.

Selama ini setiap kali membawa sabun, dia selalu berhenti di Jalan Raya Demak dan menurunkan sebagian kecil barang tersebut. Setelah itu, dia melanjutka­n perjalanan. ’’Aksi seperti itu sudah dilakukan berkali-kali,’’ kata Agung.

Udin mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. Dia memiliki tanggungan utang Rp 10 juta dan harus segera melunasiny­a. Selama ini sabun curian itu dijual ke toko-toko kecil di Malang. ’’Saya kepepet,’’ ujarnya. (eko/c6/pri)

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia