Empat Pamsimas Beroperasi
SIDOARJO – Pembangunan sanitasi dan penyediaan air bersih di Kota Delta terus mendapat perhatian. Salah satunya melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) yang didanai Kementerian Pekerjaan Umum yang mewakili pemerintah pusat.
Tahun lalu anggaran Rp 1,7 miliar dikucurkan untuk membangun delapan titik pamsimas. Empat di antaranya telah tuntas dibangun. Yakni, pamsimas di Desa Gading, Desa Kedung Sumur, Desa Tanjek Wagir, dan Desa Mojoruntut. Semua masuk wilayah Kecamatan Krembung. Bupati Saiful Ilah meresmikannya pada 30 Mei lalu.
Kepala Dinas PU, Cipta Karya, dan Tata Ruang Sidoarjo Agoes Boedi Tjahjono menyatakan, pembangunan pamsimas diprioritaskan untuk kawasan yang ketersediaan air bersihnya minim. ’’Pamsimas ini ditujukan untuk melayani masyarakat yang tidak terlayani PDAM,’’ kata dia kemarin (1/6).
Dia mencontohkan Desa Gading. Selain sulit memperoleh air bersih untuk kebutuhan seharihari, warga desa tersebut belum mempunyai sanitasi yang memadai. Selama ini mereka masih membuang hajat ke sungai. Tidak heran, sungai di desa itu tercemar limbah manusia dan pabrik.
Empat titik pamsimas lain yang belum selesai dibangun adalah Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo; Desa Permisan, Kecamatan Jabon; serta Desa Prambon dan Desa Gampang di Kecamatan Prambon.
Untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan air bersih warga, dinas PU, cipta karya, dan tata ruang sebelumnya membangun 15 ponten atau toilet umum di Kecamatan Tarik dan Prambon. Termasuk 26 sumur bor di beberapa wilayah. (tin/c14/pri)