Jawa Pos

Umbar Tembakan, Pelaku Melenggang Santai

Beredar Video Amatir Teror Sousse

-

TUNIS – Investigas­i teror di Resor Sousse, Tunisia, berlanjut. Kemarin (29/6) beredar video amatir berisi rekaman pascainsid­en penembakan di pesisir Teluk Hammamet pada Jumat lalu (26/6). Sementara itu, pemerintah Inggris mengirimka­n pesawat militer untuk mengevakua­si seluruh warganya yang menjadi korban.

’’Itu dia di sebelah sana, memakai celana pendek! Dia ada di sana! Dia datang!’’ teriak para pengunjung pantai yang melihat pelaku berkeliara­n di pantai setelah memberondo­ngkan Kalashniko­v-nya. Dalam rekaman berdurasi 11 menit tersebut, desing peluru masih terdengar jelas. Mayat-mayat bersimbah darah juga tampak bergelimpa­ngan di resor yang menjadi jujukan turis-turis Eropa itu.

Pria yang memfilmkan adegan pascateror tersebut menyatakan bersembuny­i di balik tembok. Dia merekam pelaku yang diidentifi­kasi sebagai Seifeddine Rezgui itu dari area hotel hingga pantai. Setelah menembaki wisatawanw­isatawan yang sebagian besar sedang berjemur, si pelaku terlihat santai melenggang meninggalk­an lokasi kejadian.

’’Mengapa Anda membunuh? Mengapa?’’ tanya orang-orang di sekeliling perekam video. Pertanyaan itu ditujukan kepada pelaku berusia 23 tahun yang tercatat sebagai mahasiswa tersebut. Dalam rekaman itu, sempat terdengar suara si perekam memanggilm­anggil polisi. Saat itu sosok Rezgui sudah semakin kabur dan hanya terlihat sebagai bayangan.

Pemandanga­n mengerikan kembali tersaji. Tubuh-tubuh tanpa nyawa tergeletak bersimbah darah. ’’Ya Tuhanku,’’ ujar si perekam. Dia lantas meletakkan kameranya dan berlari bersama sejumlah pengunjung pantai yang lain untuk mengejar pelaku. Saat itu yang terekam kamera hanyalah gambar jalanan di dekat hotel. Tetapi, suara tembakan terdengar lebih intensif. Tak lama kemudian, kabarnya, pelaku berhasil dilumpuhka­n.

Sementara itu, Inggris mengirimka­n pesawat Boeing C17 milik militernya ke Tunisia. Negeri Elizabeth II itu sengaja menjemput seluruh warganya yang menjadi korban dalam teror mengerikan tersebut. ’’Hari ini (kemarin) kami mengirimka­n C17 Angkatan Udara (RAF) untuk mengevakua­si korban luka,’’ kata Perdana Menteri (PM) David Cameron dalam wawancara dengan (AP/ AFP/hep/c19/ami)

 ?? JOE GIDDENS
/ PA VIA AP ?? BERKABUNG: Karangan bunga dan syal untuk mengenang warga Inggris yang jadi korban penembakan masal di dekat pantai Tunisia.
BBC Radio.
JOE GIDDENS / PA VIA AP BERKABUNG: Karangan bunga dan syal untuk mengenang warga Inggris yang jadi korban penembakan masal di dekat pantai Tunisia. BBC Radio.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia