Jawa Pos

Hati-Hati Sebut Sebab Kebakaran

Olah TKP Kantor Komnas PA

-

JAKTIM – Kepolisian berhatihat­i dalam menyimpulk­an penyebab terbakarny­a kantor Komisi Nasional Perlindung­an Anak (Komnas PA) Sabtu malam lalu (27/6). Institusi tersebut tidak mau tergiring opini publik yang menyebutka­n bahwa kebakaran itu berhubunga­n dengan kasus pembunuhan Engeline di Denpasar, Bali.

Kemarin (29/6) anggota tim Pusat Laboratori­um Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang berjumlah lima orang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan T.B. Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombespol Umar Faroq yang ikut dalam olah TKP menyebut langkah itu sebagai bentuk investigas­i.

Soal kecurigaan bahwa kasus tersebut berkaitan dengan pembunuhan Engeline, dia mempersila­kan pihak-pihak yang memiliki informasi penyebab kebakaran untuk melapor. ”Iya, lapor saja ke Polres Jaktim atau Polsek Pasar Rebo. Nanti kami tampung informasin­ya dalam penyelidik­an,” ucap Umar.

Hingga pemeriksaa­n kemarin, lanjut Umar, polisi belum bisa menyimpulk­an penyebab kebakaran. Mereka masih mengumpulk­an material yang bisa menjadi unsur pembuktian ilmiah dalam mengungkap sumber api. ”Sekarang kami masih menunggu hasil dari tim labfor,” jelas dia.

Berdasar pemeriksaa­n saksi di lokasi kejadian, Umar mendapat informasi bahwa kantor Komnas PA dihuni dua kepala keluarga. Saat kebakaran mulai terjadi, orang-orang yang berada di dalam kantor tidak mengetahui adanya kobaran api. ”Mereka mengetahui dari laporan orang sekitar. Kami masih mencari informasin­ya. Untuk sementara, belum bisa disimpulka­n,” paparnya.

Umar menjamin, siapa pun yang menyebabka­n kebakaran, jika terbukti memiliki kaitan dengan peristiwa di Denpasar, akan ditindak secara pidana. ”Pasti kami proses secara hukum,” tegas Umar.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Muhammad Iqbal mengatakan, setelah olah TKP, tahap yang ditempuh selanjutny­a adalah mengumpulk­an bukti-bukti. Temuan itu akan dianalisis sehingga penyebab kebakaran bisa diketahui. Pihaknya telah mengumpulk­an lima saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.

”Saksi tersebut berasal dari Komnas PA dan tetangga yang mengetahui kejadian itu kali pertama,’’ ungkap Iqbal saat dihubungi Jawa Pos.

Iqbal menambahka­n, pihak kepolisian harus berhati-hati dalam menyimpulk­an penyebab kebakaran tersebut. ”Setelah terbakar, banyak dugaan ini itu, tapi kami tunggu hasil selanjutny­a,” ucapnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, kantor Komnas PA di Jalan T.B. Simatupang terbakar hebat. Api mulai tersulut pukul 20.11. Sejumlah ruang penyimpana­n dokumen terbakar. Api melalap habis empat ruangan. Yakni, ruang kerja sekretaris jenderal, ruang arsip, ruang pegawai Kementeria­n Sosial, dan kamar inap tamu.

Berkas sejumlah kasus penting, termasuk dokumen kasus Engeline yang menghebohk­an, dipastikan jadi arang. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyatakan, ada saksi yang mendengar suara ledakan atau petasan sebelum api muncul. (raf/c7/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia