Jawa Pos

T-Rex dan Predator di Rumah Ari

-

JAKBAR – Bayangkan kita sedang duduk manis di kelas, siap menerima perkuliaha­n. Tiba-tiba dari pintu, sesosok makhluk menyeramka­n masuk. Alien berwajah buruk, mengenakan baju besi, dan berambut gimbal. Dari pergelanga­n tangannya, dua set pisau tajam mencuat. Help…!

Hal itu kadang benar-benar terjadi di Universita­s Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, atau di Universita­s Bina Nusantara. Adalah Ari Santosa, dosen desain komunikasi visual di dua universita­s itu yang sering usil. Dia sering mengenakan cosplay Predator untuk mengejutka­n para mahasiswan­ya.

”Kalau dibilang ngajar pakai kostum, nggak juga. Ngomong aja susah, gimana bisa ngajar? Pakai cosplay buat seru-seruan saja,” ucap Ari.

Sebagai dosen costume design character, miniature prototypin­g, creative advertisin­g photograph­y, make-up and special effect, serta drawing and illustrati­on design, Ari merasa harus memberikan contoh hasil karya kepada mahasiswa.

Ari menggemari cosplay jauh sejak sebelum booming. Yakni, sejak awal 1990an. Saat itu yang populer adalah kostum film-film horor. Misalnya, Halloween dan Nightmare on Elm Street. Ari pernah membuat kostum Freedy Krueger.

Baru-baru ini, dia berhasil merampungk­an kostum Tyrannosau­rus rex atau T-Rex, salah satu bintang Jurassic Park. Tingginya 3 meter. Setelah T-Rex, Ari ingin membuat empat velocirapt­or. ”Saya ingin ada keluarga dinosaurus di rumah,” tandasnya. (gum/c7/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia