Pulihkan Reputasi
BANYUWANGI – Belum genap satu bulan Aji Santoso menerima nasib pahit gagal mengantarkan timnas U-23 meraih medali emas di SEA Games Singapura 2015. Kini, Aji Santoso mengembalikan reputasinya sebagai pelatih dalam tim Bhinneka All Star yang merupakan kumpulan pemain-pemain timnas U-23.
Ya, malam nanti Bhinneka All Star menghadapi tuan rumah Persewangi Banyuwangi dalam laga perdana Sunrise of Java Cup di Stadion Diponegoro. ’’Dari sejumlah evaluasi, memang masih banyak celah di sektor pertahanan anak-anak. Saya melihat ada sedikit celah di sana, terutama masalah komunikasi,” ujar Aji. ”Dan, kami sudah memperbaiki itu secara perlahan dalam dua latihan terakhir. Saya berharap apa yang sudah kami ajarkan bisa dipraktikkan dalam pertandingan,” ungkapnya.
Pelatih asal Malang, Jawa Timur, itu juga menegaskan bahwa para pemainnya membawa beban moral yang tidak ringan. ”Karena image yang mereka pikul adalah nama besar timnas. Sudah tentu, mereka dituntut untuk bermain bagus dan selalu menang,’’ katanya.
Karena itu, Aji berencana tetap menggunakan formasi 4-1-4-1 saat melawan Persewangi. M. Natshir tetap dipercaya sebagai kiper. Kemudian, ada Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Putu Gede, Vava Mario Zagalo di sektor pertahanan. Sementara itu, Adam Alis akan dioperasikan sebagai perantara lini tengah dan belakang.
Nah, sebagai dapur serangan di lini tengah, ada Paulo Sitanggang, Evan Dimas, Zulfiandi, serta Fandi Eko Utomo. Empat pemain tersebut harus bahu-membahu untuk memanjakan Muchlis Hadi Ning yang ditugaskan sebagai striker tunggal. ’’Saya sudah bilang kepada anak-anak bahwa mereka harus bermain karena materi tim tuan rumah juga pemain hebat-hebat dan banyak pemain profesional,” jelas Aji.
Di sisi lain, Persewangi All Star bertekad meraih kemenangan. Sebab, raihan tiga angka bisa menjadi modal berharga dalam dua laga berikutnya menghadapi Bali United Pusam FC dan Arema Cronus.
Target meraih angka penuh memang tidak mudah. Tetapi, Persewangi All Star lebih memahami faktor teknis lapangan jika dibandingkan dengan tim lawan. Apalagi, materi pemain yang menghuni Persewangig All Star tidak main-main. Sederet pemai pemain yang berkiprah di ISL bergabung dal dalam tim. Ada trio Persebaya dalam tim Persewangi All Star, yakni Erick Djemba-Djemba, Slamet Nur Cahyo, dan Oktavio Dutra. Belum lagi striker Persegres, Yusuf Efendi, bisa diandalkan d dalam urusan mencetak gol. Y Yang pasti, Persewangi All Star ingin menunjukkan permainan cantik dalam laga nanti. Dengan demikian, publik yang menyaksikan laga tersebut bisa menikmati. ’’Kita sudah siap menang,” ungkap Imam Hambali, pelatih Persewangi.
Imam Hambali pernah satu tim dengan Aji Santoso di Arema. Tetapi, kali ini keduanya akan bentrok di atas lapangan. ’’Kita memang bersahabat sudah lama. Tapi, di lapangan dia lawan. Kita tidak bisa diatur,” tegasnya. (dik/ton/aif/JPNN/c6/ko)
12- M. Natshir (pg), 3- Abduh Lestaluhu, 16-Putu Gede, 13-Manahati Lestusen, 23-Vava Mario; 18-Adam Alis; 17-Paulo Sitanggang, 6-Evan Dimas, 19-Zulfiandi, 24-Fandi Eko Utomo: 9-Muchlis Hadi Ning
Aji Santoso
Persewangi
Arema Cronus
Bhineka All Star (4-1-41): Pelatih:
JADWAL SUNRISE OF JAVA CUP
Selasa 30 Juni
vs Bhinneka All Star (21.00)
vs
Bhinneka All Star vs
Bali United (21.00)
Arema Cronus (21.00)
Rabu 1 Juli