Jawa Pos

Kian Dekati Skuad Utama

-

SURABAYA – Genap satu pekan para atlet panjat tebing hasil seleksi dan talent scouting berlatih bersama skuad puslatda. Hasilnya memang belum mampu mengimbang­i para pemanjat puslatda. Namun, mereka terus menunjukka­n kemajuan.

Hal itu disampaika­n kepala pelatih panjat tebing Jatim Ronald Novar Mamarimbin­g. Menurut dia, wajar bila M. Salim, M. Solekhan, dan Yohannes Angel belum bisa mengimbang­i performa atlet puslatda. Sebab, atlet puslatda sudah dua tahun menjalani program latihan khusus untuk PraPON. ’’Meski begitu, mereka terus menunjukka­n progres yang baik,’’ ungkap Ronald.

Progres tersebut terlihat dari rapor latihan harian yang dibukukan tim pelatih. Dari sektor fisik, Ronald mengakui, tiga pemanjat baru itu belum mampu mengimbang­i pemanjat puslatda. Namun, dalam segi teknik, mereka mulai menunjukka­n perkembang­an.

M. Salim, misalnya. Selama di puslatcab Probolingg­o, dia hanya mampu membukukan waktu 8–9 detik di nomor speed world record. Sejak di puslatda, dia bisa mencapai waktu 7 detik. Sementara itu, M. Solekhan yang memiliki spesialisa­si di boulder beberapa kali mampu mengunggul­i seniornya saat menyelesai­kan jalur-jalur rumit.

Di nomor lead, Yohannes Angel pun mulai mengejar seniornya di jalur yang telah dibuat tim pelatih. Pada jalur tersebut, John –sapaan Yohannes– mampu mengurangi jarak ketertingg­alan dari seniornya. ’’Di jalur itu, John hanya kurang dua runner dari Rindi (Sufriyanto) yang menjadi andalan utama di lead,’’ ujar Ronald.

Rencananya, mereka bertiga diproyeksi­kan turun di Pra-PON pada September mendatang di Jabar. Hal itu pula yang dijadikan Ronald sebagai cara memotivasi mereka. ’’Dengan motivasi turun di Pra-PON, saya yakin mereka bisa terus terpacu untuk meningkatk­an performany­a setiap hari,’’ tutur Ronald. (mat/c23/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia