Demi Prestasi, Kebut Lapangan Hoki
SURABAYA – Peningkatan prestasi membutuhkan dukungan sarana dan prasarana. Untuk mengejar prestasi olahraga hoki dan softball, Pemkot Surabaya mengebut pembangunan lapangan hoki di Jalan Dharmawangsa. Lapangan itu diproyeksikan sebagai kebanggaan warga Surabaya.
” Insya Allah, segera selesai. Itu nanti berstandar internasional,” kata Wali Kota Tri Rismaharini.
Jika sudah terwujud, lanjut dia, Surabaya bisa menyelenggarakan pertandingan level internasional untuk cabang olahraga itu. Risma mengatakan, proyek tersebut memang sempat terhenti. Yakni, sejak renovasi 2012. Sebab, kontraktor pelaksananya bermasalah. Setelah itu, atlet dua cabang olahraga tersebut tidak bisa berlatih.
Risma menjamin masalah itu sudah tuntas. Pelaksanaan proyek akan terus dipantau agar berjalan tepat waktu. Se- bagai penunjang, pemkot akan membangun gedung parkir di kawasan lapangan hoki agar atlet dan pengunjung bisa nyaman.
Tempat pedagang juga akan terpadu dengan lapangan. Untuk itu, pagar besi yang mengelilingi lapangan bakal diganti dengan tanaman. ”Saya lihat progresnya bagus. Biar atlet tidak protes lagi kenapa tidak jadi-jadi,” ucap alumnus ITS itu.
Kabid Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Edi Santoso menambahkan, proyek dikerjakan secara bertahap. Total anggarannya Rp 9,1 miliar. Lapangan hoki disiapi Rp 3 miliar, softball Rp 6,1 miliar. ”Anggaran masih disesuaikan. Dibagi dengan porprov kemarin,” katanya.
Edi menjelaskan, lapangan softball dikerjakan lebih dahulu. Sebab, pengadaan fasilitasnya lebih mudah. Rumput lokal berasal dari Malang. Sebaliknya, lapangan hoki harus mengimpor rumput sintetis dari luar negeri. Tahun ini pemkot menargetkan proyek selesai sekitar 80 persen. Sisanya dituntaskan tahun depan.
Rencananya, pada November mendatang, atlet bisa menggunakan lapangan softball. Tribun penonton juga sudah siap. Menurut Edi, penuntasan proyek itu diharapkan mampu mendongkrak prestasi olahraga hoki dan softball. Sebab, pada porprov lalu, Surabaya mendapat emas dari cabang hoki. ”Atlet Surabaya sudah level nasional, bahkan berkompetisi di SEA Games,” ujarnya.
Saat ini, pengerjaan proyek tersebut menunjukkan kemajuan. Proyek tersebut sempat mangkrak sejak 2012 lalu. Sebab, kontraktor yang mengerjakan proyek tidak mampu menyelesaikan pembangunan sesuai tenggat waktu. Untuk penggarapan tahun ini, pemkot mengalokasikan tambahan hingga Rp 2,1 miliar. (nir/c6/roz)