Diduga Terlibat Curanmor, Dua Pemuda Dihajar
SIDOARJO – Dua pemuda, IR dan KA, duduk sambil menahan sakit di Polsek Balongbendo kemarin (29/6). Wajah dua remaja berusia belasan tahun itu tampak benjut karena dihajar warga yang tersulut emosi. Penyebabnya, mereka diduga ikut andil dalam pencurian motor Yamaha Mio J nopol W 4885 ZH di lapangan Desa Balongbendo pada Minggu (28/6).
Afandi, saksi, mengungkapkan, IR, KA, dan PJ datang ke lapangan tersebut dengan naik motor berboncengan tiga. ’’Kebetulan, sore itu ada kegiatan karang taruna,’’ katanya. PJ kemudian turun dari motor, sedangkan IR dan KA terus melaju. Di luar dugaan, PJ ternyata menggondol motor Mio milik Fajar.
Meski aksinya ketahuan, PJ tetap saja membawa kabur motor tersebut. Bahkan, dia menyalip motor yang dikendarai IR di Jalan Raya Desa Jabaran, lalu langsung menghilang. Saat itu, IR sudah tidak memboncengkan KA.
Afandi yang mengejar bersama beberapa temannya langsung menghentikan IR. Mereka memaksa IR menunjukkan ke arah mana PJ lari. Tapi, IR mengaku tidak tahu. Ketika ditanya tentang KA, IR menjelaskan bahwa temannya itu sedang berada di kosnya yang berlokasi di Desa Balongbendo. Warga akhirnya meminta IR mengantarkan mereka ke rumah kos tersebut.
Setibanya di sana, kepada IR dan KA, warga kembali menanyakan keberadaan PJ. Namun, jawaban IR dan KA masih mbulet. Akhirnya, warga yang tidak sabar melakukan aksi main hakim sendiri. ’’Kami yakin mereka terlibat. Karena saya melihat mereka menurunkan satu orang (PJ, Red) yang membawa motor itu,’’ terang Afandi.
Beruntung, anggota Polsek Balongbendo segera mengamankan IR dan KA. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Balongbendo. ’’Mereka diduga warga ikut terlibat (pencurian kendaraan bermotor/curanmor, Red). Kami masih mau menyelidiki lebih lanjut,’’ kata Kanitreskrim Polsek Balongbendo Ipda Bambang Susilo. (tin/c17/pri)