Jawa Pos

Bank Jatim Fokus UMKM

-

SURABAYA – PT Bank Pembanguna­n Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tetap menyasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai sektor yang menggiurka­n dalam penyaluran kredit. Meski tidak lagi menjadi bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR), Bank Jatim tetap menunjukka­n performa bagus terkait dengan kredit bagi pengusaha kecil tersebut.

Hingga Mei 2015, penyaluran kredit UMKM Bank Jatim mencapai Rp 4,61 triliun atau tumbuh 12,54 persen (yoy). Di posisi yang sama pada tahun lalu, kredit UMKM Bank Jatim baru Rp 4,09 triliun. Porsi penyaluran kredit UMKM hingga Mei 2015 mencapai 16,76 persen dari keseluruha­n penyaluran kredit. Sementara porsi kredit konsumsi sebesar 63,02 persen dan kredit komersial 20,22 persen.

Perseroan pun menargetka­n porsi kredit UMKM mencapai 50 persen. ’’Jatim ini memiliki potensi besar. Jumlah koperasi dan usaha kecil banyak sekali. Semua itu butuh dukungan perbankan,’’ kata Dirut Bank Jatim R Soeroso akhir pekan lalu.

Mantan Dirut Bank UMKM Jatim tersebut menyatakan, Bank Jatim akan memaksimal­kan peran pada ekonomi kerakyatan. Caranya, menyalurka­n lebih banyak kredit produktif, khususnya di segmen mikro. Perseroan juga bakal bekerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD) lain sebagai holding company. BUMD itu hanya bergerak di sektor keuangan seperti Bank UMKM Jatim dan Jamkrida Jatim.

’’ Holding itu sifatnya bukan pemimpin, bukan merger, tapi koordinasi saja sebagai strategic holding. Sebab, itu sesuai dengan arahan gubernur Jatim (Soekarwo, Red). Bank Jatim dengan Bank UMKM jangan sharing risk, tapi sharing profit,’’ jelasnya.

Sementara itu, hingga Mei 2015, Bank Jatim mencatat rasio keuangan di atas rata-rata benchmark. (rin/c14/agm)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia