Jawa Pos

160 Font Baru Bernuansa Etnik

-

SURABAYA – Nuansa etnik menginspir­asi mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universita­s Pembanguna­n Nasional (UPN) Veteran Jatim. Mereka membuat 160 font baru yang unik. Hasilnya dipamerkan di Plaza Kreatif Etnika Nusantara Gedung Giriloka UPN kemarin (30/6). ’’Ini tugas mata kuliah yang tujuannya mencetak prestasi dan menembus rekor Muri,” ujar Andy Ari Kurniawan, ketua panitia.

Tujuan pembuatan 160 font bernuansa etnik itu adalah untuk mengeksplo­rasi lebih dalam keberagama­n dan keunikan suku-suku di Indonesia. Khususnya Pulau Jawa dan Bali. ’’ Indonesia itu unik loh. Sayang kalau pemudanya tidak bisa berbuat lebih. Di sinilah kita latih jiwa seni sekaligus nasionalis­me,” ujarnya antusias.

Acara yang juga dipenuhi karya visual lainnya tersebut memang terbilang unik. Kreativita­s font karya mahasiswa itu tercipta berkat bimbingan Aris Sutejo, dosen tipografi.

Salah seorang mahasiswa yang membuat font etnik unik itu adalah Dyah Febrianti. Dyah membuat jenis font dari suku Berau, Kalimantan Timur. Meski dirasa sulit, dia tetap mencari benda-benda asli dari suku Berau melalui internet. Akhirnya, Dyah mendapatka­n benda-benda etnik yang dijadikan konsep font tersebut.

Font yang dia buat merupakan gabungan dari berbagai benda asli suku Berau. Bendabenda itu seperti mandau (senjata asli Berau), topi, dan batik khas Berau. ”Aku ambil lengkungan khasnya. Kemudian, lengkungan tersebut aku gabungkan dengan huruf-huruf yang ada. Mulai A sampai Z dan angka. Jadilah font etnik suku Berau asal Kalimantan Timur,” ujarnya.

Bukan hanya itu. Font yang dia buat langsung diaplikasi­kan pada berbagai benda, seperti permainan, tokoh, buku cerita, animasi asli Indonesia, dan campaign. (dha/dna/c6/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia