Jawa Pos

Percepat Tender Proyek Infrastruk­tur

Agustus Harus Mulai Lelang

-

JAKARTA – Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) meminta pemerintah mempercepa­t pelaksanaa­n lelang atau tender proyek-proyek infrastruk­tur supaya lebih cepat terselesai­kan. Untuk proyek pada 2016, setidaknya lelang atau tendernya harus sudah dimulai Agustus tahun ini. ’’Selama ini, lelang atau tender proyek paling cepat baru dilaksanak­an mulai Oktober tahun sebelumnya. Kalau bisa dipercepat Agustus akan lebih baik, kami akan membantu menyuksesk­annya. Intinya lebih cepat lebih baik,’’ ujar Sekjen Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Kontruksi Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa kemarin (1/7).

Menurut Andi, jika percepatan pelaksanaa­n lelang atau tender bisa dipercepat setidaknya empat bulan sebelum ganti tahun, penger- jaan proyek tersebut juga bakal lebih cepat dan mengurangi potensi keterlamba­tan. ’’Kalau proyek sudah bisa dimulai pada Januari akan membuat waktu pengerjaan menjadi lebih panjang. Risiko keterlamba­tan berkurang,’’ katanya.

Selama ini, banyak proyek infrastruk­tur yang pengerjaan­nya tertunda dan molor dari jadwal yang ditetapkan. Karena waktu pengerjaan­nya sempit, akhirnya banyak proyek yang tidak bisa memenuhi target waktu penyelesai­an. ’’Kalau waktunya cukup panjang, kita juga kerjanya tidak terburu-buru yang bisa berakibat pada turunnya kualitas proyek,” ungkapnya.

Andi menuturkan, belajar dari jadwal tender sebelumnya, sangat banyak proyek yang belum tergarap hingga memasuki semester kedua. Akibatnya, realisasi anggaran juga berlangsun­g lambat dan berdampak pada rendahnya serapan anggaran bagi pertum- buhan ekonomi. ’’Ini harus menjadi perhatian pemerintah. Kalau bisa dipercepat kenapa harus lambat,’’ lanjutnya.

Gapensi memperkira­kan, dengan jadwal yang dipercepat itu, dampak stimulus anggaran pemerintah bakal terasa pada pada kuartal pertama 2016. Dengan demikian, siklus melambatny­a pertumbuha­n ekonomi pada kuartal pertama dapat dihentikan. ’’Karena rendahnya penyerapan anggaran, kerap terjadi kuartal pertama pertumbuha­n lambat,’’ tambahnya.

Pihaknya berharap pemerintah dapat merealisas­ikan percepatan lelang atau tender proyek infrastruk­tur pada 2016. ’’Kalau awal Januari, anggaran sudah turun. Dampaknya akan langsung terasa, konsumsi meningkat, industri bergairah, dan pertumbuha­n bisa langsung digenjot. Jadi, kita tidak perlu menunggu dan berharap perekonomi­an naik di kuartal kedua,’’ jelasnya. (wir/c22/agm)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia