Perketat Pintu Perbatasan
KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) memperketat pintu perbatasan. Itu dilakukan untuk mengantisipasi membanjirnya bahan makanan asal luar negeri, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengungkapkan, diperlukan sinergi antarinstansi untuk mencegah kebocoran bahan makanan dari luar negeri ke Kalbar seperti melalui jalur Entikong atau Jagaoi Babang. ’’Kami akan bersinergi dengan bea cukai, karantina, dan beberapa pihak terkait dengan lainnya,’’ katanya kemarin.
Hanya, dia mengaku pesimistis karena masih banyak jalan tikus yang memungkinkan terjadinya kebocoran-kebocoran atau masuknya barang-barang ilegal asal luar negeri. ’’Kami yakin, jika ada barang masuk, bukan dari jalur resmi. Masih banyak jalan-jalan tikus yang memungkinkan dijadikan jalur untuk memasukan barang-barang dari luar negeri,’’ terangnya.
Kepada pelaku bisnis ilegal, Arief mengingatkan agar mereka berhenti menjalankan bisnisnya. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan minimnya stok bahan baku makanan menjelang hari raya.
Menurut dia, stok bahan baku makanan mencukupi. ’’Kemarin saya rapat koordinasi dengan pak gubernur dan para bupati. Stok untuk kebutuhan sembako dari Jawa cukup belimpah dan harganya pun bervariasi, tidak terlalu mahal,’’ ungkapnya. ’’Lebih baik mengunakan produk-produk yang kualitasnya jelas daripada membeli barang-barang ilegal,’’ tambahnya. (arf/JPG/c20/diq)