Serial Atelier Mencoba Nintendo 3DS
TAK ada yang meragukan popularitas serial Atelier milik Gust. Sejak debut Atelier Marie: Salburg no Renkinjutsushi untuk mesin PlayStation pada 1997, setiap sekuelnya selalu laris. Setiap seri punya sistem permainan serupa, hanya mengganti para karakter berikut jalan cerita. Konsep alkemi (meramu suatu barang jadi barang lain), rupanya, selalu menarik bagi para penggemar RPG.
Layak dicatat pula bahwa serial Atelier cenderung menganaktirikan mesin-mesin portabel Nintendo. Sebab, mungkin mesin-mesin tersebut punya teknologi visual yang inferior. Mesin GameBoy Color dan GameBoy Advance sempat kebagian satu–dua seri sampingan. Mesin Nintendo DS pernah kedatangan seri Atelier Lise, Atelier Annie, dan Atelier Lina. Tapi, tiga game itu lebih simpel daripada seri-seri utama Atelier yang dibuat ulang untuk PSP.
Seri Shin Rorona no Atelier: Arland no Renkinjutsushi - Hajimari no Monogatari jadi fenomena tersendiri. Awalnya, seri tersebut dirilis untuk PlayStation3 pada 2009. Empat tahun kemudian, seri itu dirilis ulang dengan berbagai tambahan baru untuk PS Vita. Kini, seri tersebut dirilis ulang lagi untuk Nintendo 3DS. Tak seperti penampilan dalam mesinmesin portabel Nintendo terdahulu, versi Nintendo 3DS ini tak mengalami penyederhanaan. Gambar dan permainannya ditampilkan apa adanya berkat teknologi yang lebih canggih.
Memang game itu telah lama ada. Trilogi Arland sudah lama berlalu. Bahkan, penerusnya, trilogi senja, telah tamat. Kini, serial utama Atelier sedang menantikan babak baru, ditandai seri Sophie no Atelier: Fushigina Hon no Renkinjutsushi yang dirilis untuk PlayStation4 pada September mendatang. Tapi, bolehlah berharap akan hadir lebih banyak seri Atelier secara utuh untuk 3DS. (c14/ray)