Jawa Pos

Antony Davis Mendadak Kaya Raya

-

NEW ORLEANS – Antony Davis tiba-tiba menjadi sangat kaya. Bintang utama New Orleans Pelicans tersebut sepakat menandatan­gani megakontra­k menembus USD 145 juta (Rp 1,9 triliun) selama lima tahun.

Deal tersebut akan bermula pada musim 2016– 2017. Ikatan kontrak antara Pelicans dan Davis merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, memecahkan kontrak superstar Los Angeles Lakers Kobe Bryant senilai USD 136,4 juta (Rp 1,8 triliun). Durasi kontrak Kobe itu bermula pada 2004–2011.

Namun deal tersebut belum resmi sampai 9 Juli. Yakni, ketika moratorium terkait dengan salary cap yang ditetapkan NBA rampung. Musim 2015–2016 adalah tahun terakhir kontrak empat tahun Davis. Nilainya ’’hanya’’ USD 23,2 juta (Rp 309,7 miliar). Sebab, status Davis ketika itu adalah rookie.

’’Saya kira dia adalah pemain spesial yang lahir sekali dalam 25 atau 30 tahun,’’ kata pelatih baru Pelicans Alvin Gentry kepada Associated Press. Salary cap untuk NBA pun meroket sejak musim 2016–2017. Sebab, NBA baru saja memastikan kerja sama besar dengan tv nasional senilai USD 24 miliar (Rp 320 triliun). Itu membuat salary cap maksimal melonjak dari USD 67 juta (Rp 894 miliar) per tahun pada musim 2015–2016 menjadi USD 89 juta (Rp 1,1 triliun).

Kontrak Davis adalah jumlah maksimum yang bisa diberikan Pelicans. Itu merupakan sebuah langkah yang sangat berani karena Pelicans adalah tim dengan pasar terkecil di NBA.

Namun, pemain 22 tahun tersebut ditakdirka­n menjadi superstar masa depan dan diprediksi mengerek pasar Pelicans. Dia terpilih dalam starter NBA All-Star musim lalu dan finis nomor lima di voting MVP. Rata-rata, center 208 sentimeter itu mencatat 24,4 poin per game; 10,2 rebound per game; dan 2,9 block untuk mengantar Pelicans menembus playoff. (*/c20/nur)

MAKMUR: Superstar New Orleans Pelicans Anthony Davis memecahkan kontrak terbesar dalam sejarah NBA. Dia mengalahka­n rekor sebelumnya, yakni deal Kobe Bryant bersama Los Angeles Lakers.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia