Halep-Bouchard Makin Terpuruk
Langsung Kalah di Partai Pembuka
LONDON - Babak pertama tunggal putri grand slam Wimbledon 2015 memberikan kejutan besar. Unggulan ketiga asal Belgia Simona Halep dan runner-up 2014 Eugenie Bouchard (Kanada) langsung terpental dari persaingan. Semakin tragis karena keduanya disingkirkan oleh dua petenis peringkat seratusan dunia.
Para petenis memang dihadapkan dengan tantangan lain, yakni udara panas London yang mencapai 34,1 derajat Celsius. Halep, semifinalis tahun lalu, tumbang di tangan petenis Slovakia Jana Cepelova 7-5, 4-6, 3-6. Membutuhkan dua jam 15 menit petenis peringkat ke-106 WTA (Asosiasi Tenis Putri) itu untuk menyingkirkan Halep yang merupakan peringkat tiga dunia!
’’Saya benar-benar tidak bereaksi tadi (kemarin dini hari, Red). Seperti yang saya katakan di konferensi pers pertama, saya tidak memiliki harapan tinggi di turnamen ini. Tapi, tetap saja, saya juga tidak mengharapkan kalah di laga pertama,’’ tutur Halep sebagaimana dikutip situs resmi WTA.
Bagi Cepelova, itu torehan dahsyat yang kedua dalam dua tahun terakhir. Petenis 22 tahun itu tahun lalu juga membuat geger saat menyingkirkan petenis peringkat kesatu dunia Serena Williams di babak kedua Charleston Cup. Saat itu dia menumbangkan Williams dua set langsung 6-4, 6-4.
’’Bisa mengalahkan Serena memberiku kepercayaan diri bahwa saya bisa mengalahkan petenis 10 besar dunia yang lain. Simona adalah lawan yang sangat tangguh. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik di setiap momen,’’ tutur Cepelova melalui Hasil negatif juga ditelan Bouchard, finalis tahun lalu. Di partai pembukanya, unggulan ke-12 itu ditumbangkan petenis kualifikasi asal Tiongkok Duan Yingying 6-7(3), 4-6. Itu adalah lanjutan hasil buruk yang didapat Bouchard tahun ini. Dari 12 ajang yang diikuti tahun ini, tertinggi dia hanya mampu mencapai 16 besar. Total rekor menang kalah dia musim ini adalah 8-13. Peringkatnya yang kini ke-12 WTA terancam terpental ke-20-an setelah kekalahan kemarin. ’’Saya membutuhkan waktu untuk istirahat dan tidak memikirkan tenis. Setelah itu, saya pasti akan kembali,’’ tutur Bouchard. (irr/c4/ady)