Ospek dengan Membatik
SURABAYA – Perpeloncoan dalam masa orientasi mahasiswa baru (maba) bukan zamannya lagi. Ospek (orientasi studi dan pengenalan kampus) akan lebih bermanfaat dengan kegiatan positif.
Salah satunya ospek mahasiswa baru Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS). Mahasiswa baru diajak membatik dengan cat yang berasal dari ekstrak
mangrove. Windy Arista, salah seorang maba, menyatakan sangat senang bisa membatik. Dia terkesan karena bahan cat yang digunakan untuk membatik merupakan pewarna alami dari mangrove. Jenis mangrove yang digunakan beragam sehingga warna yang dihasilkan juga bervariasi. ’’Ini kali pertama aku membatik,’’ katanya.
Bukan hanya Windy, ada 24 maba jurusan teknik industri lainnya yang melakukan kegiatan serupa di selasar Gedung L Kampus STTS kemarin (21/8). Ketua pelaksana Pram Eliyah menjelaskan, potensi mang
rove menjadi objek kegiatan dalam ospek tahun ini. Selain batik yang merupakan budaya Indonesia, diperkenalkan mang
rove sebagai kekayaan yang dimiliki Surabaya. ’’Maba dapat mengenal dua potensi sekaligus, batik dan mangrove. Ternyata,
mangrove juga dapat digunakan sebagai bahan cat batik,” terang dosen Jurusan Teknik Industri STTS tersebut. (bri/c6/ai)