Melawan Hantu Akurasi
MADRID – Kalaupun sedang panik, Rafael Benitez begitu pintar menyembunyikan emosinya. Dalam konferensi pers sebelum melakoni matchday kedua Liga Champions melawan Malmo kemarin, dia masih tampak percaya diri. Benitez masih ngotot bahwa Cristiano Ronaldo dkk bermain bagus. Buktinya, mereka mampu menciptakan banyak peluang.
Padahal, seluruh dunia sedang menyoroti ketidakma m - puan skuadnya mencetak gol. Bagi klub sebesar Real, main bagus tidak cukup. Hasil akhir adalah yang terpenting. Dan, tiga gol dalam tiga laga, termasuk hasil imbang tanpa gol saat melawan Malaga, bukan hasil yang diharapkan dari tim yang semua pemainnya berstatus bintang tersebut.
’’Fans tentu ingin melihat tim ini menang. Tapi, mereka pasti juga ingin melihat kami berjuang dan menciptakan peluang-peluang,’’ kata Benitez pede. ’’Kami hanya harus lebih akurat,’’ imbuhnya.
Ya, akurasi menjadi pekerjaan rumah terbesar Cristiano Ronaldo dkk dalam kunjungan ke Malmo dini hari nanti. Malmo adalah lawan yang mirip dengan Malaga. Tanpa rekor apa pun di Liga Champions, mereka sangat mungkin disepelekan penggawa Real. Dibandingkan pemilik la decima (sebutan 10 gelar Liga Champions Real), mereka jelas tidak ada apa-apanya.
Namun, jangan lupa. Sama halnya saat melawan Malaga, Real sangat mungkin terpeleset. Kehilangan Gareth Bale dan Sergio Ramos ternyata sangat berpengaruh terhadap produktivitas gol Real. Weekend lalu giliran Jese yang mengalami cedera. Benitez harus mengakui bahwa Real sedang krisis.
Sayang, tidak banyak yang bisa dilakukan Benitez saat ini. Sebab, memang tidak ada yang salah dengan formasi maupun strategi yang dia terapkan. Ketika melawan Malaga, Benitez sudah meninggalkan skema 4-4-2 yang sempat dipakai pada babak pertama, dan kembali ke formasi 4-2-3-1. Tapi, tetap saja produktivitas gol macet.
Ini adalah perjumpaan perdana Real dengan Malmo. Dalam tujuh laga terakhir di Liga Champions, Malmo kalah enam kali, termasuk takluk 0-2 oleh Paris Saint-Germain pada matchday pertama lalu. Minimnya pengalaman Los Blancos –sebutan Real– ini akan coba dimanfaatkan tuan rumah.
’’Mereka tidak tahu apa-apa tentang kami. Ada tiga poin yang diperebutkan, dan pemain Real itu juga manusia,’’ ucap Hareide kepada media lokal
Sydsvenskan. ’’Melawan Real di Santiago Bernabeu mungkin susahnya setengah mati. Tapi, fans mereka yang jumlahnya ribuan itu akan berada jauh di Madrid. Kamilah yang didukung penuh oleh fans,’’ tambahnya.
Melihat sukses timtim gurem lain yang mampu membikin kejutan, Hareide sudah menyiapkan strategi yang mudah ditebak. Yakni, marking ketat Ronaldo. Tugas itu dibebankan kepada gelandang Anton Tinnerholm. Misinya satu, jangan sampai pemain berjuluk CR7 tersebut bermanuver di kotak penalti Malmo. ’’Tinnerholm tidak akan takut pada Ronaldo. Aku janji, dia akan menempel ketat Ronaldo,’’ katanya.
Hareide juga sudah menyiapkan rencana cadangan jika Karim Benzema yang tampil bagus. (apu/c17/na)