Jawa Pos

Trauma Turunkan Performa Pekerja

-

SURABAYA – Trauma tidak melulu berkaitan dengan mengalami secara langsung suatu kejadian mengerikan. Menjadi penonton di tempat kejadian pun bisa memicu trauma psikis. Jika tidak segera ditangani, trauma itu dapat memengaruh­i kualitas hidup seseorang. Pingkan Hapsari MPsi PSi menyebutka­n, trauma sering dikaitkan dengan seseorang yang mengalami situasi berat. Contohnya, pada korban kecelakaan atau korban bencana alam. ”Sebenarnya, trauma belum tentu berkaitan dengan event-event besar. Bisa juga berkaitan dengan keseharian,” imbuh psikolog yang berdinas di RS Bedah Surabaya itu.

Contoh paling umum adalah pekerjaan. Di setiap pekerjaan, pekerja bisa berpeluang mengalami trauma. Misalnya, pengemudi ambulans. Setiap hari sopir ambulans mengantar korban atau pasien. ”Sering kali justru yang mendamping­i lah yang kena trauma karena melihat orang-orang sakit setiap hari,” ungkap Pingkan. Penyebab work-induced trauma itu adalah proses learning dari peristiwa-peristiwa yang terjadi. Maksudnya, pada orang-orang dengan work-induced trauma, ada sesuatu yang dia pelajari, kemudian diserap sebagai ketakutan dan trauma.

Dosen psikologi di Universita­s Ciputra itu menuturkan, work-induced trauma bukanlah trauma yang terjadi secara tiba-tiba. Proses learning menumpuk seiring berjalanny­a waktu. Lama-kelamaan, itu menjadi trauma.

Work-induced trauma diawali dengan gejala fisik. Misalnya, kurang konsentras­i, pusing, migrain, jantung berdebar-debar, insomnia, sampai sesak napas. Hanya, orang salah mengira sebagai penyakit tertentu. Tapi, setelah diperiksak­an ke dokter, tidak ada penyakit yang diderita.

Bila terus-menerus terganggu, performa di tempat kerja lambat laun menurun. Dampaknya, muncul depresi karena stres yang tidak teratasi. Pengobatan dan konsultasi diperlukan untuk penanganan work-induced trauma. (fit/c6/nda)

Sebenarnya, trauma belum tentu berkaitan dengan event-event besar. Bisa juga berkaitan dengan keseharian.” Pingkan Hapsari MPsi PSi Psikolog

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia