Clippers-Warriors Semakin Panas
Sapu Bersih Tiga Game Pertama
LOS ANGELES – Koar-koar Doc Rivers, Los Angeles Clippers, pada yang mengatakan bahwa timnya musim ini bakal lebih kuat terbukti. Paling tidak, itu terjadi hingga game ketiga kemarin. Clippers mengamuk di kandang sendiri, Staples Center, Los Angeles. Mereka menumbangkan Sacramento Kings 114-109.
Hasil tersebut membuat Chris Paul dkk menyapu bersih tiga pertama seri reguler. Di
pembuka (28/10), Kings mereka taklukkan di Sleep Train Arena 111-104. Pada pertandingan kedua (29/10), giliran Dallas Mavericks yang mereka hajar dengan skor 104-88.
Satu kemenangan lagi Clippers menyamai raihan mereka pada musim 2007–2008. Di wilayah barat kini hanya Clippers dan Golden State Warriors yang belum terkalahkan pada tiga game pertama.
Blake Griffin menggila dengan donasi 37 poin, 9 rebound, dan 6 dalam laga kemarin. Guard J.J. Redick melengkapi dengan 23 poin. Sementara itu, Chris Paul mengemas dengan 17 poin dan 11 DeAndre Jordan melakukan hal serupa dengan mencetak 15 poin dan mencatatkan 18 rebounds.
’’Mendapat start yang bagus dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti ini sangat penting bagi kami,’’ ucap Griffin, sebagaimana dikutip ESPN. ’’Kami selalu berpikir tentang sejumlah game yang terlepas dari kami,’’ imbuh dia.
Meski begitu, Rivers menganggap permainan timnya belum sempurna. Bahkan, dia menganggap unit keduanya bermain sangat buruk. Mereka melakukan 17 turnover. Lima di antara catatan itu dilakukan Paul. ’’Saya pikir kami tidak terlalu bagus. Kami bermain seperti tanpa energi,’’ keluh dia sebagaimana dikutip LA Times.
Nah, jika Clippers dan Warriors samasama clean sheet hingga game keempat, pertemuan keduanya di Oracle Arena pada game kelima Kamis WIB (5/11) tentu bakal superpanas. Apalagi, bumbu persaingan menjadi-jadi sejak Rivers melontarkan ucapan yang menyakiti hati Warriors di off season awal Oktober lalu (8/10). Saat itu, Rivers menyatakan bahwa Warriors hanya beruntung meraih gelar NBA karena tidak bertemu timnya di playoff.
Di sisi lain, MVP 2015 Stephen Curry menjadi-jadi saat membawa timnya menghajar New Orleans Pelicans 134120 di Smoothie King Center. Dia mencetak 53 poin. Capaian poin tertinggi sepanjang karirnya di NBA dalam satu laga. Yang lebih amazing, dia melakukan itu secara effortless. Dia bersenangsenang, banyak berspekulasi, dan bahkan menertawakan diri sendiri kala tembakannya meleset.
’’Steph benar-benar membuat lawan game over,’’ ucap forward Warriors Draymond Green sebagaimana dikutip Associated Press. ’’Di lapangan saya mengatakan ini kepadanya, ’Kawan, kamu berakting seakan-akan liga ini adalah milikmu seorang’,’’ tambah Green.
Raihan 53 poin yang dicatatkan Steph melebihi torehan tertinggi 51 poin yang dia cetak dalam satu laga musim lalu saat menghadapi Dallas Mavericks. Tambahan poin itu juga membuatnya menjadi pemain NBA pertama yang sanggup mencetak 118 poin di tiga game awal NBA setelah Michael Jordan pada 1989–1990. (irr/c4/na)