Jawa Pos

Astra Incar Logistik Indonesia Timur

-

BALIKPAPAN – Grup Astra siap menjadi salah satu operator pusat logistik berikat (PLB) di kawasan Indonesia Timur melalui anak perusahaan­nya, PT Penajam Banua Taka (Eastkal Supply Base). Peraturan pemerintah (PP) tentang pusat logistik berikat diharapkan terbit bulan ini.

’’Itu merupakan salah satu poin penting dalam paket kebijakan ekonomi yang ditunggu-tunggu pelaku usaha sektor logistik. Banyak perubahan dibanding peraturan sebelumnya, yaitu PP 32/2009,’’ ujar Direktur Marketing Eastkal Supply Base Billy P. Kadar di Balikpapan kemarin (4/12).

Sebelum ini, banyak pelaku usaha yang menyimpan barang impornya di gudang Singapura atau Malaysia karena peraturann­ya simpel dan fasilitasn­ya baik. Hal itulah yang memicu pemerintah merevisi PP 32/2009. ’’Dengan adanya revisi itu, penyimpana­n barang di Indonesia lebih murah dibanding harus ke Singapura atau Malaysia,’’ jelasnya.

Dia memberi contoh, rig pengeboran minyak yang telah habis masa kontrak biasanya harus keluar dari Indonesia. Rig itu biasanya dibawa ke Singapura atau Malaysia sambil menunggu mendapat kontrak atau tender yang baru. ’’Biayanya akan sangat besar jika rig itu dikirim ke Singapura, kemudian masuk lagi ke Indonesia,’’ katanya.

Dengan revisi PP 32/2009, PLB dianggap seolah wilayah luar negeri sehingga rig atau peralatan perawatan migas dapat disimpan hingga lima tahun mendatang.

Direktur Operasi Eastkal Supply Base Harsono Yohanes menyatakan, fasilitas pelabuhan di Penajam Balikpapan memiliki kedalaman kolam 8–12 meter sehingga mampu menampung kapal dengan kapasitas 10.000 DWT. (wir/c19/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia