Gedung SD Ambruk, Dua Nyaris Roboh
BANGKALAN – Para pemerhati dan pelaku pendidikan di Bangkalan mengkhawatirkan kasus ambruknya gedung SDN Batangan 1, Kecamatan Tanah Merah, Kamis lalu (3/12) bakal terjadi lagi. Sebab, saat ini ada dua gedung SDN lainnya yang nyaris roboh.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tanah Merah Miskawi menyatakan, banyak gedung SD negeri (SDN) di wilayahnya yang belum tersentuh bantuan rehabilitasi sejak dibangun. Tiga gedung SDN di antaranya berada dalam kondisi yang memprihatinkan. ’’Bangunan SDN Batangan 1 sudah roboh. Kondisi SDN Pajentan 3 dan satu SDN lain juga memprihatinkan,’’ katanya kemarin (4/12).
Menurut Miskawi, mayoritas gedung SDN di Kecamatan Tanah Merah dibangun pada 1970-an. Pihaknya khawatir sekolah yang kondisinya memprihatinkan tersebut roboh sewaktu-waktu. Apalagi, saat ini hujan mulai turun disertai angin kencang. ’’Yang saya tahu, ada sekolah yang belum tersentuh rehab. Gedung SDN yang membutuhkan rehab juga masih banyak,’’ tuturnya.
Miskawi menjelaskan, sejauh ini rehab belum dilakukan karena terdapat masalah pembebasan lahan. ’’Kami selalu mengimbau pihak sekolah agar segera meminta dokumen pembebasan lahan,’’ ujarnya.
Dia mengakui masalah pembebasan lahan SDN memang tidak mudah. Dia menyarankan pihak sekolah agar melobi dan memberikan pemahaman kepada ahli waris terkait kepentingan pendidikan dan fasilitas umum. ’’Sebenarnya dulu lahannya diwakafkan. Tetapi, ahli warisnya kemudian menggugat,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Bangkalan Bambang Budi Mustika menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan rehab SDN Batangan 1 yang roboh. Tetapi, pihaknya baru dapat menganggarkan pada 2016. Sebab, tahun ini sudah memasuki akhir tahun anggaran. ’’Kami segera berikan bantuan rehab. Kepentingan siswa harus diprioritaskan,’’ janjinya. Pihaknya tidak akan memberikan bantuan rehab kepada sekolah yang lahannya berstatus sengketa.
Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Fathurrosi prihatin dengan kondisi gedung sekolah yang roboh tersebut. ’’Kami akan desak pemkab agar SDN Batangan 1 segera diberi bantuan rehab,’’ katanya. (rus/onk/c23/dwi)