Kemeriahan nan Syahdu
Audisi Pertama Surabaya Seru
SURABAYA – Baris-baris lagu Hallelujah mengalun syahdu di Suroboyo Carnival Night Market tadi malam. Di atas panggung megah berukuran 12 x 8 meter, Aracely Evina Purnomo menyanyikannya dengan penuh penghayatan. Suaranya yang ringan mampu menjangkau nada-nada tinggi. Penonton audisi perdana Jingle Bells 2015 wilayah Surabaya pun terhanyut dengan penampilannya.
Gadis 12 tahun itu tampak anggun dalam balutan dress biru dan head piece yang nangkring di kepala. Layak siswi SMPK Kolose St Yusup Malang itu mendapatkan aplaus meriah. ’’Aku berlatih lebih banyak buat penampilan hari ini. Soalnya, saingan di sini pasti lebih sangar,’’ ucap Aracely dengan bersemangat.
Ya, meski berasal dari Malang, dia memilih mengikuti audisi di Kota Pahlawan. Tadi malam, dia hadir didampingi ayah, ibu, dan adik laki-lakinya. ’’Bawa suporter biar pede,’’ imbuhnya centil.
Penampil yang tidak kalah kece adalah Talitha Ayu Renata. Siswi SMAK Santo Hendrikus itu awalnya tidak mendaftar festival tahunan ini. Namun, ketika dia berlatih di gereja, sang pelatih memberinya tantangan untuk mengikuti event ini. ’’Siapa takut, pikir saya. Saya mendaftar sehari sebelum technical meeting (TM),’’ ungkap Talitha.
Performa kategori vocal group tak kalah keren. Salah satunya dari UKM 3 WIMA. Tujuh perempuan cantik membawakan I Look to You. Lagu milik Whitney Houston itu dibawakan dengan syahdu. Pecah suaranya pun pas. Stella Lucia, salah seorang anggotanya, mengaku mempersiapkan penampilan sejak dua minggu sebelum TM.
’’Persiapan kami tidak hanya suara dan penampilan, tapi juga suasana venue. Lokasinya kan baru, dan kami sangat tertantang,’’ ucap Stella. Sebelumnya tim ini solid. Aksi mereka pun merupakan kali kedua pada Jawa Pos Jingle Bells 2015.
Audisi pertama kemarin makin meriah dengan MC yang kocak. Glen, si pembawa acara, kerap melempar pertanyaan. ’’Siapa yang bawa koran Jawa Pos hari ini? Angkat tangan. Saya bawa banyak hadiah,’’ kata dia menirukan gaya Santa Claus.
Seorang ibu berambut panjang muncul. Dia bernama Carolina Barbalina. Pendeta muda itu membawa satu lembar Jawa Pos dengan berita Jingle Bells. Carolina hadir karena mendampingi band yang menjadi pembuka acara, Community in Peace. ’’Iya, ini saya bawa untuk menambah informasi. Kan saya mendampingi mereka,’’ ungkap dia. (cik/c19/na)