Courtois Jadi Solusi Krisis
LONDON – Pertahanan menjadi titik lemah Chelsea pada musim ini. Kelemahan itu semakin kentara seiring absennya kiper Thibaut Courtois. Tanpa kiper timnas Belgia itu, gawang Chelsea sudah kebobolan 23 gol di Premier League.
Jumlah kebobolan itu menjadi yang terbesar bila dibandingkan dengan klub-klub di posisi 15 besar. Chelsea malah ekuivalen dengan Norwich City (25 gol), Sunderland (26), Aston Villa (27 gol), serta Bournemouth dan Newcastle United (30).
Nah, krisis itu mulai teratasi. Chelsea sudah bisa menurunkan Courtois saat mereka menjamu Bournemouth di Stamford Bridge dini hari nanti.
Mantan kiper Atletico Madrid itu baru saja pulih dari cedera lutut yang diderita sejak 10 September lalu. Pelatih Jose Mourinho pun langsung konfiden untuk memasang dia sebagai starter, bukan pelapis Asmir Begovic. ’’Dia akan bermain,’’ ujar Mourinho dalam konferensi pers tadi malam sebagaimana dikutip Mirror.
Mourinho yakin kembalinya Courtois akan mengembalikan kepercayaan diri pemain belakang The Blues. Sebab, performa defense yang buruk itu memang berawal dari kurangnya kepercayaan pemain belakang kepada penjaga gawang. Bek Chelsea belum percaya gawangnya akan aman di tangan Asmir Begovic yang baru musim ini bergabung.
’’ Tanpa Courtois, kami seperti kehilangan proteksi terbesar. Teruta- ma, tiga bulan terakhir. Sulit bagi kami bermain tanpa penjaga gawang terbaik di dunia seperti dia,’’ tutur Mourinho. ’’Sekarang kami bisa bilang, ini tim super. Yang terbaik sudah kembali,’’ koarnya.
Dalam laga nanti, kekuatan Courtois dilapisi back four Chelsea. Mou akan menempatkan Ivanovic, Gary Cahill, Kurt Zouma, dan Cesar Azpilicueta.
Namun, Bournemouth juga membutuhkan poin. Mereka juga berambisi memberikan gol sebagai penanda kembalinya Courtois. ’’Kalau pekan kemarin saya bisa membuat dua gol (ke gawang Everton, Red), mengapa tidak melawan Chelsea,’’ sumbar Junior Stanislas, gelandang Bournemouth, kepada situs resmi klub. (ren/c4/bas)